Udara masih dingin
Menjalar di sekujur tubuh
Engkau lelaki tangguh
Membawakan sebuah cinta
Namun engkau dibalas dengan derita yang menyayat jiwa
Seperti membawa mawar
Namun engkau di tusuk tombak berkali-kali
Perjuanganmu
Mengawal cinta
Begitu tegar dan begitu kuat
Seperti batu karang yang tahan menahan serangan ombak berkali-kali
Engkau selaksa pemberi mawar
Namun di tusuk tombak berkali-kali
Lelaki tangguh
Engkau adalah pejuang cinta
Engkau tak gampang menyerah
Walaupun cintamu
Harus terkapar bersama menjadi luka
Karena engkau lelaki sang pembawa mawar
Namun engkau di tombak berkali-kali
Ketulusan dan keikhlasan
Cinta yang engkau hadirkan
Begitu luas
Seluas samudra biru
Cinta yang engkau hadirkan begitu dalam
Sedalam palung laut yang tak terukur kedalamannya
Karena engkau lelaki pembawa mawar
Namun engkau ditombak berkali-kali
Tanpa menyerah engkau sodorkan cinta suci mu
Sampai mati sekalipun
Engkau akan perjuangkan cinta yang engkau harapkan
Menuju ruang ketulusan dan keikhlasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H