Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Kau Balas dengan Tombak

7 Juni 2023   05:17 Diperbarui: 7 Juni 2023   05:35 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Udara masih dingin
Menjalar di sekujur tubuh
Engkau lelaki tangguh
Membawakan sebuah cinta
Namun engkau dibalas dengan derita yang menyayat jiwa
Seperti membawa mawar
Namun engkau di tusuk tombak berkali-kali

Perjuanganmu
Mengawal cinta
Begitu tegar dan begitu kuat
Seperti batu karang yang tahan menahan serangan ombak berkali-kali
Engkau selaksa pemberi mawar
Namun di tusuk tombak berkali-kali

Lelaki tangguh
Engkau adalah pejuang cinta
Engkau tak gampang menyerah
Walaupun cintamu
Harus terkapar bersama menjadi luka
Karena engkau lelaki sang pembawa mawar
Namun engkau di tombak berkali-kali

Ketulusan dan keikhlasan
Cinta yang engkau hadirkan
Begitu luas
Seluas samudra biru
Cinta yang engkau hadirkan begitu dalam
Sedalam palung laut yang tak terukur kedalamannya
Karena engkau lelaki pembawa mawar
Namun engkau ditombak berkali-kali
Tanpa menyerah engkau sodorkan cinta suci mu
Sampai mati sekalipun
Engkau akan perjuangkan cinta yang engkau harapkan
Menuju ruang ketulusan dan keikhlasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun