Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Para Penyair

2 Juni 2023   22:06 Diperbarui: 2 Juni 2023   22:21 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Para penyair
Berkumpul di negeri yang asing
Jauh dari negeri seberang mata
Karena negeri para penyair
Kumpulan dari berbagai wajah
Menyatu dalam aksara yang berbeda
Antara aksara luka dengan aksara bahagia
Antara aksara dusta dengan aksara kejujuran
Antara aksara ragu dengan aksara keyakinan
Berkumpul dalam suara negeri para penyair

Negeri para penyair
Negeri para mereka yang gila akan keindahan bahasa
Negeri yang haus akan ilmu sajak dan puisi
Negeri yang di penuhi gudang sastra dan gudang budaya
Membentuk menjadi satu
Menuju satu warna tentang jiwa seorang penyair
Dalam menata bahasa yang penuh diksi di bait-bait puisi

Negeri para penyair
Negeri mereka yang mencari sebuah kebenaran
Melalui kata dan aksara
Diramu dengan gaya bahasa
Supaya mempunyai ruh dan makna yang tersembunyi dibalik detakan nafas aksara

Negeri para penyair
Negeri yang penuh luka
Akan keadaan yang jauh dari harapan
Luka menjadi bahasa di setiap ketukan nafas
Digores melalui aksara dan kata
Hingga menjadi sajak dan puisi
Menuju sastra kehidupan

Negeri para penyair
Selaksa negeri pemberontakan
Tentang budaya dan tatanan yang dianggap jauh dari keadaan yang normal
Menuju budaya dan tatanan yang telah di cita-citakan para penyair
Lewat aksara dan kata
Para penyair mengubah keadaan semesta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun