Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengikhlaskan

30 Mei 2023   17:40 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:42 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kulihat wajahmu muncul kembali
Padahal telah lama kau pergi
Kau kini muncul kembali dengan wajah kau
Bersama anak-anakmu
Kau bersama dengan suamimu
Aku bahagia melihat itu
Namun yang tak ku mengerti
Kenapa Wajahmu muncul kembali?
Saat aku sudah mulai melupakanmu

Kenapa Wajahmu muncul kembali?
Tanyaku dalam hati kecilku
Setelah lama kau pergi
Bersama waktu yang terus berlari
Namun kau muncul kembali
Membawa kebahagiaan di wajahmu
Ku ikut bahagia saat melihat keadaanmu sekarang
Namun yang ku pertanyakan dalam hati kecilku
Kenapa kau harus menyimpan wajahmu
Sejauh aku tak mampu membayangkan keadaanmu

Kenapa wajahmu muncul kembali?
Saat aku mulai mengerti arti rasa yang harus pergi
Saat aku mengerti arti hati yang tak harus memiliki
Saat aku mengerti arti mengikhlaskan adalah cinta tertinggi

Kenapa wajahmu muncul kembali?
Saat aku mulai berlari dengan masa laluku
Kau muncul lagi dengan senyummu
Seolah-olah kau ingin menampar wajahku
Seolah-olah kau ingin memberi tahu
Bahwa kau sudah di atas angin
Bahwa kau sudah menapaki puncak muara gading
Namun kau tak pernah mengerti aku
Karena wajahku sudah ku simpan rapat
Bersama kain kafan
Bersama tanah-tanah yang mulai mengering tanpa hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun