Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Jariku Mengetik

22 Mei 2023   19:56 Diperbarui: 22 Mei 2023   20:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Jika jariku mengetik
Terasa jariku bergerak tanpa kesadaran
Hingga saat ku baca  aliran bahasa yang tertulis
Tak ku sadari
Sudah sejauh ini
Hasil jariku saat mengetik tentang sebuah hati
Tak jarang tentang kesedihan yang datang
Namun tak jarang pula tentang suka cita
Hadir di setiap bahasa yang lahir dari jariku
Memenuhi ruang rindu gelapku

Jika jariku mengetik
Kadang di luar nalarku
Karena jariku mengetik lahir dari gua hati yang terpendam setumpuk beban
Tak jarang saat jari mengetik
Air mata bercucuran tanpa di sadari
Tak jarang hati memenuhi ruang rindu
Hingga ruang senyum ikut hadir di bait yang ku ketik

Jika jariku mengetik
Alam bawah sadarku
Bergerilya di setiap kata
Selaksa aku memilah hutan bahasa
Lalu ku ukir lewat kata dan aksara

Jika jariku mengetik
Aliran darah ini mengalir
Menuju celah-celah batin yang gelap
Tertutup debu berpuluh-puluh tahun
Hingga ku bongkar lewat kata dan aksara
Hingga menuju aliran bahasa
Terkadang aku sendiri tak paham tentang hasil dari jariku mengetik
Karena jariku terlalu jauh menyingkap lubang hati yang begitu dalam dan gelap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun