Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Sudah Pergi

6 Maret 2023   20:07 Diperbarui: 6 Maret 2023   20:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Hujan sudah tidak datang lagi
Padahal hujan selalu menemani hati yang sunyi
Kini hujan sudah tak seperti biasa di sore hari
Mengguyur jalanan pedesaan
Mengairi sawah dan ladang
Hingga padi dan jagung
Nampak hijau dengan penuh kesejukan

Hujan sudah tak datang lagi
Hujan pergi bersama waktu yang tak menentu
Karena hujan pergi bersama waktu yang terus bergerak
Menuju celah-celah kepergian pelangi yang sudah tak nampak lagi

Hujan sudah pergi
Bersama perubahan waktu yang terus beradaptasi
Antara musim hujan dengan musim kering
Selalu silih berganti
Seiring waktu dari kehendak Sang Maha Pemilik Semesta

Hujan sudah pergi
Bersama waktu yang terus berubah
Antara siang dan malam
Antara pagi dan sore
Laju alam terus bergerak
Bersama pergantian musim dari hujan menuju kering
Bersama waktu yang terus melaju
Sampai hari yang tak menentu
Semua dalam genggaman Ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun