Ketakutan Para Pendidik Bila Sekolah Masuk Jam 5 Pagi

Ketika mendengar istilah aturan pendidikan masuk jam lima pagi, siapa yang paling takut menghadapi kenyataan ini? Tentunya para pendidik masih banyak yang merasa belum siap menghadapi kenyataan ini, apabila ini benar-benar dilaksanakan secara Nasional.

Masuk jam lima pagi, berarti berangkat dari rumah bisa saja sebelum subuh bagi yang rumahnya jauh dari tempat mereka mengajar. Maka dari sinilah peran guru menjadi was-was, apabila aturan masuk jam lima pagi sudah menjadi aturan berskala Nasional. Sehingga dengan argumen yang tidak setuju dengan aturan masuk jam lima pagi. Para pendidik melalui berbagai media mengeluarkan pendapat ketidak setujuannya dengan aturan tersebut.

Sebenarnya di dunia pesantren setelah habis subuh sampai jam 10 malam bukanlah hal baru dalam proses belajar mengajar. Sehingga para santri sudah terbiasa dengan keadaan hampir 24 jam dalam melakukan proses pembelajaran, tetapi apabila masuk sekolah jam lima pagi dilakukan di dunia pendidikan formal, tentunya akan menjadi cerita lain.

Mengingat dunia pendidikan formal sudah terbiasa masuk jam tujuh pagi, namun apabila sekolah formal masuk jam lima pagi, tentunya ini merupakan hal baru dan akan menuai banyak pro maupun kontra dengan keadaan tersebut.

Lalu yng menjadi pertanyaan, takutkah para pendidik jika dunia pendidikan masuk jam lima pagi? Tentunya tidak sedikit yang merasa takut dan belum siap dengan perubahan jam masuk sekolah. Mengingat sebuah aturan di awal pasti akan menuai pro dan kontra yang luar biasa.

Sekolah masuk jam lima pagi sedang menjadi perincangan yang begitu viral. Mengingat jam lima pagi masih dianggap terasa pagi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Berbeda dengan pendidikan di dunia pesantren yang sudah terbiasa masuk sekolah di jam lima pagi, biasanya habis subuh para santri sudah belajar dalam melakukan aktivits proses belajar mengajar.

Demikian tulisan singkat dari saya dan terima kasih atas perhatiannya.