Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Hujan di Tengah Malam

22 Oktober 2022   00:11 Diperbarui: 22 Oktober 2022   00:21 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan begitu dingin menembus dinding-dinding pelepah kayu

Kulitku terasa ada air sungai yang mengalir

Saat hujan meraba dari ujung rambut

Hingga menuju ujung kakiku

Aliran air hujan memecah lamunanku

Menuju lamunan sesak nafas yang kaku di ujung tenggorokan

Sudah sejak kemarin nasi tak masuk di tubuhku yang mulai layu

Suara hujan di tengah malam

Membuat gaduh di segala sendi ototku

Terasa otot dan kulit diraba air yang bocor dari atap rumahku

Ingin kutabur hujan di wajah sawah dan ladang

Supaya sawah dan ladang kembali subur seperti sedia kala

Hujan di tengah malam

Suara gemericik selaksa melodi yang menuntun tidur pulasku

Saat malam semakin pekat akan aroma hujan yang semakin menyengat

Udara dipenuhi air hujan yang terus menyerang di segala tubuhku

Karena rumahku sudah mulai bocor atap-atap dan dinding-dinding

Selaksa menjadi aliran sungai yang datang air dari hulu kehilir

Suara hujan di tengah malam

Membuat hatiku gaduh tak menentu

Antara suka cita dan basah

Mewarna di sepanjang wajahku yang diterpa air hujan semakin lebat

Masuk dipintu-pintu rumahku

Terasa ada tamu yang datang mengetuk di segala penjuru pintuku

Suara hujan di tengah malam

Membuat hati antara gaduh dan bahagia

Karena hujan yang telah lama ditunggu

Kini hadir kembali membasahi halaman rumahku yang lama kering kerontang

Namun juga membuat gaduh

Karena rumahku menjadi aliran air dari langit menuju bumi

Hingga rumahku terendam air hujan yang dipenuhi suara gemericik air hujan yang membuat gaduh ini malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun