Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Hujan

21 Oktober 2022   06:25 Diperbarui: 21 Oktober 2022   06:26 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi hujan

Memberikan warna keadaan alam yang mulai basah

Nampak jalan-jalan basah kembali

Setelah lama kering kerontang di bulan September kemarin

Kini pagi hujan memberi warna tanah-tanah yang basah kembali

Memenuhi semesta raya

Pagi hujan

Kala langit masih menghitam

Pertanda langit masih mengeluarkan air hujan di pagi ini hari lebih banyak lagi

Sungguh pagi hujan memberi warna kehidupan

Memenuhi nafas tanah-tanah yang dahulu kering

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun