Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Hujan

21 Oktober 2022   06:25 Diperbarui: 21 Oktober 2022   06:26 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat berangkat bekerja

Nampak hujan deras mengguyur desa-desa kehidupan

Penuh dengan hati antara riang dengan gundah

Menjadi satu warna saat hujan pagi sudah datang

Namun hati juga nampak cemas ini hari harus berangkat kerja terhalang akan hujan yang begitu lebat di pagi hari

Galau dan bahagia di pagi hujan menjadi satu warna dalam detakan jiwa atma

Pertama di pagi hujan pada bulan Oktober

Membuat hati antara bahagia dengan gundah menjadi satu warna dalam detakan jantung-jantung nafas kehidupan

Pagi hujan membuat bahagia para petani bisa kembali menanam di sawah dan ladang

Sungguh pagi hujan membawa kebahagiaan tersendiri bagi para petani kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun