Aku tak ingin ada yang luka
Walaupun itu hanya sehelai rambutmu
Bagiku engkau begitu berarti
Segenap raga dan nyawaku
Sangat berharap kebahagiaanmu
Sungguh engkau permata dalam hidupku
Engkau yang tercinta di setiap detak nafasku
Engkau selalu ada di setiap detak do'aku
Aku akan berusaha tuk menjagamu
Walaupun itu sehelai rambutmu
Kan kujaga sampai detakan nafas ini berakhir
Bagiku engkau segala rasa di hati jiwa atmaku
Sungguh aku tak ingin engkau terluka sedikitpun
Karena engkau berarti di setiap langkah kaki perjalananku
Kuberharap kebahagiaan selalu bersemayam dalam hidupmu
Tersenyumlah di antara celah-celah jiwamu
Kuberharap engkau selalu hadir di tengah-tengah dahaga kehidupan
Hadir dalam rasa kebahagiaan
Kepadamu
Kuberharap ada secercah cahaya senyum
Kuberharap engkau baik-baik saja
Walaupun itu hanya sehelai rambutmu
Kan kujaga di setiap detak nafas yang terus berjalan bersama waktu
Menembus pekat dan kabut kehidupan
Genggam jiwaku
Kan kuajak engkau menelusuri celah-celah kebahagiaan
Jangan ada luka di dalam jiwamu
Tetap tertawalah bersama mentari pagi
Tetap tersenyumlah bersama rembulan
Mari kita menelusuri taman bunga rindu
Kita luapkan kerinduan dengan senyum merekah diwajahmu
Kepadamu
Kuberharap kebahagiaan selalu hadir di jiwamu
Kuberharap sehelai rambutmu tak ada yang luka
Engkau selalu hadir dalam do'aku
Tentang do'a kebahagiaan bersama pelangi di sore hari
Bersamamu kuraih secercah cahaya
Bersamamu kusandarkan cita-cita hati
Karena engkau pelita hidup yang membawa hembusan samudra kebahagiaan
Bersamamu kita berjalan dengan penuh keyakinan dan ketabahan hati
Engkaulah pelita kehidupan yang selalu kujaga di setiap detak nafasku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H