Ingin sekali aku menabur bahagia
Kala langit menaiki tangga gerimis
Nampak pelangi keindahan menyambut udara
Bersama deburan suka cita di jiwa atma
Saat air gerimis turun dari tangga langit
Menggenangi tanah-tanah yang kering
Menjadi basah yang penuh dengan kesuburan semesta alam
Kutabur bahagia
Lewat puisi yang kutulis di senja
Kala langit masih menghias di semesta kehidupan
Terasa kehidupan begitu sempurna
Antara lelaku hati dan raga
Menjadi satu warna akan sebuah suka cita di jiwa
Kutabur bahagia
Bersama langit yang basah
Hingga gerimis jatuh di antara detakan nafas kehidupan
Memenuhi aura rindu
Rindu tentang kebahagiaan yang penuh dengan suka cita
Kutabur bunga
Bersama impian kehidupan yang terus berjalan
Bersama waktu akan sebuah jalan kehidupan
Memenuhi semesta alam
Memenuhi kehidupan yang dingin dipenuhi dengan keindahan semesta rindu
Kutabur bunga
Bersama pelangi sore
Memancarkan sebuah keindahan kehidupan di semesta alam
Bahwa alam alam terus mengabarkan tentang kebahagiaan
Kebahagiaan yang penuh suka cita di dalam jiwa atma
Kutabur kebahagiaan
Saat kerinduan hadir menyemai di hati sanubari
Saat itu kebahagiaan hadir
Bersama tanah yang sudah lama kering
Kini tanah kembali basah
Bersama gerimis ini sore
Kutabur kebahagiaan
kehagiaan yang penuh harapan
Kebahagiaan yang membuat bibir tersenyum pulas
Sungguh kutabur bunga dengan keindahan semesta alam
Memenuhi semesta rindu di jiwa atma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H