Jauh sudah aku merayumu
Membuat hatimu hingar bingar dalam tawa
Membuat matamu jauh dari air mata
Namun kini kurasakan langkah kaki telah engkau patahkan
Aku jauh-jauh merantau dari ujung timur
Tetapi semua menjadi tanah yang cadas
Menggores langkah mata batinku
Hingga kakiku sudah tak sanggup melangkah
Karena telah engkau patahkan
Kakiku yang mulai layu terbentur dinding-dinding jiwa yang beku
Hujan sudah lama tak kunjung
Jalan langkah kakiku sudah mulai cadas
Nampak langkah kaki sudah mulai rapuh
Hingga langkah kaki mulai patah satu persatu
Merasakan kesedihan yang tak berkesudahan
Langkah kakiku telah engkau patahkan
Bersama kemarau mengeringkan segala tanah yang basah
Membuat alam semakin dalam kobaran api
Terbakar tanpa ada hujan
Air lautan semakin asin
Selaksa keadaan kaki yang mulai engkau redam
Hingga tak mampu berjalan bersama jiwa yang sehat
Karena langkah sudah terluka
Hingga engkau patahkan sayap-sayap cinta
Menjadi cinta bara api yang terbakar menjadi abu
Langkah kakiku telah engkau patahkan
Bersama hati yang cadas
Engkau patahkan dalam mimpi-mimpi yang di bangun dalam istana asmara
Namun semua sirna ditenggelamkan dalam kubangan tanah-tanah yang kering
Hingga membuat hati semakin kacau keadaannya
Langkah kakiku telah engkau patahkan
Bersama dinding-dinding air kesedihan
Menabur bunga di atas kepedihan
Menyelimuti segala jiwa atma
Menusuk di segala rasa yang menyakitkan jiwa sanubari yang terdalam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI