Aku tak pernah tahu tentangmu
Namun aku tahu puisimu begitu indah menawan
Selaksa bunga yang ada di taman baru mekar meruah
Nampak terasa bunga yang baru tumbuh kembang di taman rindu
Membaut hatiku jatuh cinta
Akan sebuah puisi yang tertata rapi
Antara aksara awal hingga aksara akhir
Membuat diksi yang tumbuh kembang
Terasa hatiku diajak menelusuri duniamu
Duniamu yang penuh dengan bunga yang masih segar
Puisimu membuat aku jatuh cinta
Cinta akan sebuah aksara dan kata
Sungguh puisimu membuat hati syahdu di setiap bait yang engkau tulis
Kuhayati satu persatu kata yang penuh dengan bunga matahari
Memancarakan keindahan menyeruak di setiap bait yang engkau tulis
Membuat hatiku trenyuh
Memenuhi di setiap detak ruang rindu
Puisimu membuat aku jatuh cinta
Jatuh cinta di setiap detik bahasa yang engkau ukir
Melalui bahasa malammu
Bahasa yang membuat hati istirahat sejenak dari rasa lelah
Bahasa yang penuh dengan istirahat ditubuh-tubuh yang seharian berjibaku dengan pekerjaan
Pekerjaan yang menguras berpuluh-puluh energi dan nyawa jiwa
Puisimu membuat aku jatuh cinta
Jatuh cinta akan sebuah kata dan aksara
Kata dan aksara yang engkau ukir selaksa pelangi di sore hari
Nampak indah saat dipandang mata
Membuat sebuah keindahan yang penuh alamiah semesta jiwa atma
Karena puisimu begitu menyentuh di setiap diksi yang engkau tulis
Penuh dengan gambaran antara diksi yang tersembunyi dengan diksi yang transparan
Penuh dengan egaliter puisi yang engkau sajikan
Lewat bahasa sederhanamu memenuhi semesta rindu
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H