Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angin Berlalu

12 September 2022   23:24 Diperbarui: 12 September 2022   23:27 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabarmu

Sudah tak ada suara angin yang berhembus di udara

Setiap kata yang terlukis dihatimu

Selaksa hujan yang mengalir di sungai-sungai kehidupan

Lalu menghilang seketika

Seperti angin berlalu tanpa jejak

Hanya meninggalakn kisah yang dipahat dalam jiwa atma

Angin berlalu

Senandung kisah antara aku dengan jiwamu

Tak ada jejak kata yang terikat

Walau disana ada ikatan janji

Namun semua selaksa angin berlalu

Hilang seketika

Seperti embun pagi yang sirna ditelan cahaya matahari

Angin berlalu

Kisahku tentangmu

Semua selaksa angin berlalu tanpa ada memori

Semua sirna begitu saja

Karena kisahku tentangmu hilang di kegelapan malam

Bersama udara menjelang pagi

Bersama kabut pekat di keheningan malam

Angin berlalu

Kisah yang tanpa jejak

Kisah yang tak terukir di hati

Karena hanya sebuah kisah anak muda yang masih labil dalam memahami keadaan

Semua hilang begitu saja

Tak ada jejak, apalagi tanda dalam sebuah ukiran di hati raga

Sungguh angin berlalu ceritamu tentangku

Begitu juga ceritaku tentangmu

Semua sirna ditelan angin malam

Bersama dingin yang menusuk ditubuh-tubuh kehidupan

Angin berlalu

Cerita tentang kita

Sudah tak ada jejak kata

Walaupun kisah sudah diukir seribu hari lamanya

Namun semua selaksa rembulan dan matahari

Tak pernah bertemu dalam satu arah perjalanan

Namun kerinduan akan selalu datang

Semua akhirnya bermuara pada udara angin berlalu

Tanpa kata maupun tanpa ukiran dalam jiwa atma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun