Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Selalu Benar

10 September 2022   07:22 Diperbarui: 10 September 2022   07:24 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari masih menampakkan cahaya

Siang hari terasa panas sinar matahari menembus tubuh-tubuh kehidupan

Hingga membuat kulit tersengat akan panas matahari

Teringat wanita yang selalu merasa benar

Dia apapun keadaannya

Dia merasa paling benar disegala rasa

Karena wanita sulit dipahami

Apalagi dimengerti

Dia selaksa embun pagi

Dingin lalu menghilang seketika

Saat matahari muncul di pagi hari

Wanita selalu benar

Sulit dipahami dan diterka cara nalarnya

Air mata senjata yang ampuh dalam menggerakkan di setiap langkah laku nafasnya

Sungguh wanita selalu benar

Namun itu hanya dalam perasaan atau memang wanita itu selalu dalam keadaan benar

Terlihat dia wanita yang sedang di duduk dekat sungai

Dia merasa tak bersalah telah meninggalkan kekasihnya

Padahal janji sudah terucap dalam hati sanubari

Namun tetap saja dia tidak merasa bersalah

Karena dia menuding lelaki itu yang salah

Tidak mengejar cinta cita yang ada dalam hatinya

Wanita selalu benar

Pikir lelaki yang dikhianti cintanya

Padahal dia wanita yang duduk didekat sungai

Sudah berjanji akan menunggu cinta dan lamaran lelaki yang sudah diikat janji

Namun nyatanya dia memilih lelaki lain

Karena wanita itu mengaggap keseriusan lelaki yang diberi janji tak kunjung datang melamarnya

Wanita selalu benar

Pikir lelaki yang diberi janji

Dia sudah berusaha keras mengumpulkan rezeki

Namun saat melamar wanita yang memberi janji

Dia menolaknya

Karena wanita itu sudah pindah lain hati

Hingga menerima lelaki yang bukan diberi janji

Lelaki itu berucap di hati dalam tanda tanya

Kenapa wanita selalu benar?

Entah benar dalam perasaan belaka atau memang dalam keadaan benar

Namun yang pasti wanita yang duduk di dekat sungai tak mau disalahkan

Dia tetap merasa benar

Mungkin saja wanita itu selalu benar

Pikir lelaki yang di dustai akan sebuah janji tentang sebuah cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun