Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Buatku Berdosa

9 September 2022   07:43 Diperbarui: 9 September 2022   07:48 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecantikan wajahmu

Selaksa Bidadari dari langit

Jangan engkau buatku berdosa

Saat memandang wajahmu yang begitu gemulai cantik

Membuat seluruh hati gemetar rasa

Mengagumi kecantikanmu yang begitu agung

Jangan buatku berdosa

Melihat kecantikan wajahmu

Hingga aku lupa diri

Bahwa engkau bagian kecil dari ciptaan Sang maha agung

Sungguh jangan buatku berdosa

Janganlah engkau merayu dengan tutur bahasamu yang indah

Singkirkan wajahmu dari pandanganku

Biar dosa tidak semakin menumpuk

Saat melihat kecantikan wajahmu

Jangan buatku berdosa

Wajahmu yang begitu anggun

Tutur bahasamu yang begitu manja-manja syahdu

Hilangkan segala beban yang membuat dosa 

Pergilah dari pandanganku

Jangan pernah merayu dengan keindahan tutur bahasamu

Jangan sampai dosa muncul dicelah-celah jiwa atma

Jangan buatku berdosa

Pilihlah lelaki yang membuatmu nyaman dan bahagia

Jangan pernah hadir tutur bahasamu yang mengganggu nalar dan jiwaku

Pergilah dari pandanganku

Supaya dosa tidak menumpuk bah buih dilautan

Hingga membuat hati terkotori akan pola pikir yang mengganggu jiwa

di dalam setiap ketukan nafas lakuku

Jangan buatku berdosa

Dengan kecantikan wajahmu yang begitu anggun

Sungguh engkau Bidadari yang hadir dari langit ke bumi

Pergilah dari hadapanku

Jangan sampai tutur bahasamu yang indah

Mengganggu nalar dan pikirku

Hingga membuat dosaku semakin menumpuk dalam jiwa atma

Jangan buatku berdosa

Kumohon pergilah dari hadapan jiwaku

Supaya hatiku kembali tenang

Bersama aura alam semesta

Jangan sampai hati memikirkan

Tentang kecantikan dan tutur bahasamu yang begitu indah

Hingga melupakan diriku atas Keagungan Sang maha pemilik segala kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun