Engkau wanita berkerudung
Saat berjalan menuju Madrasah
Nampak engkau begitu semangat dalam jiwa atma
Menggelora dalam mengajarkan budi pekerti kepada murid-muridmu
Kepribadianmu selaksa emas permata
Menghias di setiap laku budi luhurmu
Wanita berkerudung
Engkau penawar hati
Dari hati yang gelisah
Engkau memberi secercah harapan tentang menghadapi kehidupan
Membutuhkan kesabaran dan keikhlasan
Sungguh wanita berkerung
Engkau penawar hati segala resah dan cemas
Saat engkau memberi pemahaman tentang hati yang bersih
Jangan sampai hati terkotori atas dengki dan benci
Engkaulah penawar hati yang penuh dengan rasa kesabaran yang mendalam
Wanita berkerudung
Saat engkau berjalan
Hati dan bibirmu berdzikir
Menghias di setiap laku nafasmu
Melihatmu selaksa kelembutan sutra
Indah mempesona di setiap tutur katamu
Sungguh engkau wanita berkerudung sang penawar hati
Penawar hati dari kegelisahan
Penawar hati dari kesedihan
Penawar hati dari kegundahan
Penawar hati dari penderitaan
Penawar hati dari kepedihan
Engkaulah wanita berkeredung
Penyejuk hati di setiap nafas dan lakumu
Wanita berkerung
Penawar hati dari kegelisahan menuju hilang segala kegelisahan
Karena di setiap laku nafasmu
Membawa budi luhur yang begitu agung
Hingga seluruh jiwa atma terbawa akan kenahagiaan
Saat melihat budi luhurmu
Begitu agung mempesona di setiap langkah nafas yang engkau berikan kepada semesta
Engkaulah wanita berkerudung yang mempunyai jiwa luhur dan agung
Engkau dipenuhi sifat sabar dan ikhlas menghadapi segala keadaan
Seolah-olah hati dan pikirmu disucikan dari air mata surga yang penuh dengan keindahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H