Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cukup Sekali Saja

30 Agustus 2022   07:45 Diperbarui: 30 Agustus 2022   07:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak perlu kau ulang-ulang

Engkau mengatakan cinta kepadaku

Cukup satu kali saja

Aku sudah mengerti tentang itu

Justru kalau engkau ulang-ulang mengatakan cinta

Malah aku ragu tentang maskud cintamu itu

 

Cukup sekali saja

Engkau mengatakan cinta kepadaku

Tak perlu engkau ulang-ulang lewat kata bibirmu

Aku sudah mengerti tentang bibir dan jiwamu

Akan aku jaga cinta yang engkau berikan kepadaku

Kan kujaga sampai titik nafas terakhir dari jiwa ragaku

 

Cukup sekali saja

Engkau bisikkan kata cinta kepadaku

Tak perlu engkau ulang-ulang kata itu

Jika engkau ulang-ulang secara terus menerus

Justru cintamu aku ragukan

Maka cukup sekali saja

Aliran kata cinta darimu yang engkau ucapkan kepadaku

Sungguh cukup sekali saja

Engkau ucapkan kata cinta kepada

Aku akan terus mencoba membawa cintamu dalam sebuah ruang keindahan

Supaya cinta kita selalu ada dalam ruang dan waktu yang sangat membahagiakan

 

Cukup satu kali saja

Engkau mengucapkan cinta kepadaku

Sungguh cukup satu kali

Tidak perlu engkau ulang-ulang kata itu

Aku sudah paham maksud dari hati dan jiwa atmamu

Sungguh cukup satu kali saja

Katakan cinta kepadaku

Tak perlu engkau ulang-ulang kata itu

Karena aku sudah paham maksud dari lubuk hatimu

 

Cukup satu kali daka

Engkau membiskkan kata cinta kepadaku

Aku sudah mengerti maksud di hati dan nalarmu

Sungguh bisikan cinta darimu

Membuat hati tenang dan tenteram

Terasa meraih sebuah mimpi-mimpi dalam jiwa 

Mengalir derasnya sebuah rasa di jantung jiwa atma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun