Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Berdamai dengan Air Mata

26 Agustus 2022   16:31 Diperbarui: 26 Agustus 2022   16:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubiarkan air mataku meleleh di sekujur tubuh

Aku tak ingin menahan air mata lara yang menusuk jantung jiwaku

Biarkan air mata keluar tanpa aku cegah

Karena aku ingin berdamai dengan air mata

Kedamaian air mata membuat hati tenang dalam jiwa atma

Aku berdamai dengan air mata

Kedamaian dalam aliran kebahagiaan

Hingga menembus di jiwa atma

Semua penuh dengan kedamaian air mata

Menyejukkan sebuah hati rasa

Tentang jiwa yang kering menuju jiwa yang basah

Aku berdamai dengan air mata

Biarlah air mata mengalir sesukanya

Tak usah di tahan aliran air mata yang jatuh

Biar saja jatuh air mata di celah-celah jiwa lara

Menuju lembah dalam balutan sebuah rasa

Aku berdamai dengan air mata

Biarlah air mata mengalir dari hulu ke hilir

Lalu bermuara pada keadaan hati yang paling dalam

Hingga kesedihan di sapu bersih oleh air mata

Sampai tak tersisa luka dan lara

Aku berdamai dengan air mata

Kuberi jalan air mata

Menuju celah-celah jiwa atma

Hingga menyentuh hati yang paling dalam

Sehingga air mata mampu menyejukkan sebuah hati dalam jiwa sebuah rasa

Aku berdamai dengan air mata

Sejukkan seluruh qalbu jiwa

Menuju celah-celah rasa

Sungguh berdamai dengan air mata

Membuat keindahan hati sebuah jiwa

Aku berdamai dengan air mata

Kubiarkan air mata jatuh di tubuh-tubuh yang terluka

Hingga jatuh di tanah yang lama gersang

Kini air mata membasahi tanah yang kering

Menuju sebuah kesuburan semesta jiwa

Setelah air mata jatuh di sudut-sudut pipi dan tubuh-tubuh yang lama dalam balutan luka yang tertutup

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun