Kala sepertiga malam
Lelaki berkopyah hitam
Masih nampak dzikir berucap di hati
Dia ingin membersihkan hati yang tak jarang di kotori
Dari rasa dengki, rasa iri, rasa gundah dan rasa yang tak mengenakkan hati
Dia perlahan-lahan menyebut asma Ilahi
Tak lupa melantunkan do'a-do'a lewat mengetuk pintu langit
Membersihkan segala bentuk rasa dengki
Membersihkan segala bentuk rasa iri
Membersihkan segala bentu rasa kesedihan
Membersihkan segala bentuk rasa kegundahan
Membersihkan segala bentuk rasa kegelisahan
Membersihkan segala bentuk yang mengotor hati
Sungguh dzikir hati
Sebuah rasa mendekatkan diri kepada Ilahi
Dia Sang maha pemilik segala ketetapan
Dzikir hati
Terus dilantukan dalam hati jiwa atma
Lelaki berkopyah hitam terus berupaya membersihkan segala kotoran di hati
Dia tak lupa memanjatkan puja-puji syukur kepada Ilahi
Dia sang maha berkehendak
Dzikir hati
Lelaki berkopyah hitam
Nampak masih berdsikir menembus pekat di sepertiga malam
Bersama sajadah terhampar
Nampak kesungguhan lelaki berkopyah hitam
Terus melakukan dzikir hati
Supaya hati selalu bersih di setiap waktu
Sungguh dzikir hati penuh dengan kesungguhan
Mengharapkan segala ampunan dari Ilahi
Selama nafas dalam menjalani kehidupan di semesta raya
Dzikir hati
Terus dilantunkan di segenap jiwa atma
Lelaki berkopyah hitam tanpa lelah
Terus berusaha dzikir hati
Dari sepertiga malam hingga menuju waktu subuh
Dia nampak melakukan dzikir hati
Dengan penuh kerendahan hati dan penuh dengan ketulusan jiwa atma
Dari hati lubuk hati yang tulus lelaki berkopyah hitam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H