Kami pejuang di perbatasan kota
Para kolonial menghabisi kami satu persatu
Suara tembakan nyaring menembus dada para pejuang
Kami terluka parah tanpa ada perobatan
Kami terus melakukan perlawanan
Amunisi di senapan kami sudah habis sejak pertempuran kemarin sore
Malam ini kami hanya membawa sangkur
Beserta do'a-do'a kepada Tuhan
Jika ini malam kami harus menutup mata terakhir
Aku berharap karunia Tuhan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!