Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabar Kemerdekaan

16 Agustus 2022   08:24 Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:30 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah nampak sumringah wajahnya

Matahari nampak semangat menjemput embun pagi

Sementara para rakyat bersuka cita

Mengumandangkan makna kemerdekaan

Air mata haru tumpah di bumi raya

Setelah mendengar kabar kemerdekaan telah tiba

Sungguh mata dunia seakan-akan dalam rajutan satu tema

Menuju sebuah negara yang merdeka

Kabar kemerdekaan

Tersiar di antara udara dan tanah

Tersiar di antara air dan angin

Mendengar kabar kemerdekaan

Antara desa dan kota tak ada jarak

Semua memekikkan kata merdeka

Kebahagiaan terpancar dari pemuda dan pemudi bangsa

Suka cita berbaur antara anak-anak dan orang dewasa

Semua atas nama rakyat bersuka cita

Menjadi sebuah negara yang merdeka

Kabar kemerdekaan

Memberi warna langit yang cerah akan masa depan bangsa

Kemerdekaan memberi harapan kesejahteraan bersama

Kemerdekaan membuat hati bahagia penuh suka cita

Wajah-wajah kemerdekaan

Nampak sumringah senyum mengepal di awan-awan

Keindahan kemerdekaan yang telah lama dirindukan

Segenap tumpah darah bangsa

Maka dengan mendengar kemerdekaan di pagi ini

Kebahagiaan nampak di tubuh-tubuh yang lama terbelenggu

Kini tubuh-tubuh ini menjadi merdeka

Merdeka menentukan nasib bangsa sendiri

Merdeka dari segala bentuk penjajahan

Kabar kemerdekaan

Suka cita anak-anak desa dan kota

Menyambut kabar kemerdekaan dengan penuh semangat

Bersama wajah-wajah gembira

Hati riang suka cita mendengar kabar kemerdekaan

Kemerdekaan yang telah lama di tunggu

Maka dengan mendengar kabar ini hari merdeka

Sebuah bentuk rahmat dan barokah dari tuhan

Terima kasih Tuhan Sang maha pemilik kemerdekaan

Pada pagi ini hari

Atas rahmat dan karuniaMu

Engkau memberikan kemerdekaan kepada negeri kami

Rasa syukur kupanjatkan dari hati yang dalam

Kepada Tuhan Sang maha pemilik raga dan nyawa

Dia Sang maha penolong keadaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun