Dulu kala masih ada adam air
Naik pesawat begitu bersahabat
Dari bandara juanda Surabaya menuju Bandara Balikpapan
Cukup tiga ratus ribu rupiah
Harga tiket pesawat yang bersahabat
Namun kini harga tiket pesawat sudah mulai tinggi melangit
Harga yang dulu bersahabat
Sekarang sudah nampak mahal rupa wajahnya
Bagi mereka yang mempunyai kantong kurang bersahabat
Membuat hati semakin berhati-hati menghitung harga pesawat yang naik lumayan tinggi
Harga tiket bersahabat
Dulu waktu mau pulang dari bandara Balikpapan menuju bandara juanda Surabaya
Naik lion air
Cukup merogoh harga tiga ratus lima puluh ribu rupiah
Harga benar-benar bersahabat
Membuat hati tenang dan nyaman
Karena harga tiket yang bersahabat
Saat mau pulang ke tanah kelahiran
Namun kini harga tiket sudah mulai merangkak naik
Sudah jauh dari kata sahabat
Tetapi mau apa di kata
Bila naik pesawat sudah menjadi kebutuhan
Harga naikpun juga di beli
Supaya sampai cepat menuju tujuan
Harga tiket pesawat bersahabat
Membuat hati tenang dan nyaman
Namun seiring waktu harga tiket melonjak tinggi
Membuat hati was-was bila tak mampu beli tiket pesawat
Tertundalah sebuah kebutuhan menuju tujuan
Bila uang belum ada membeli tiket
Kata menunggu rezeki tiba
Menjadi kata yang mujarab
Supaya nanti dapat membeli tiket pesawat
Harga tiket pesawat melonjak tinggi
Namun apa di kata
Jika tiket pesawat sudah menjadi kebutuhan hidup
Tetap harga berarapun
Selama uang masih ada untuk membeli
Tetap saja tiket pesawat harus di beli
Karena tiket pesawat sudah menjadi kebutuhan
Saat ingin bepergian maupun saat ingin pulang
Supaya cepat sampai tujuan yang diharapkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H