Senja tak kunjung tiba
Matahari masih membakar seluruh tubuh
Mengalirkan keringat menyengat
Sementara engkau masih membawa kayu bakar
Membakar segala kebahagiaan yang tersisa
Jika engkau ingin merobohkan segala suka cita
Sebaiknya, engkau siapkan pemakaman luka sekaligus
Supaya luka yang ada di setiap detakan nafas
Segera masuk lorong-lorong bumi
Kemarau tanpa bunga mekar di taman
Hutan-hutan jiwa kering terbakar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!