Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kurasakan Lewat Bait Puisi dan Sajak

1 Juli 2022   07:06 Diperbarui: 1 Juli 2022   07:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekuat-kuat hatimu

Menahan air mata di celah-celah langit biru

Hujan nanti juga akan tetap datang

Menghampiri semesta rindu

Kesepian yang telah lama engkau simpan di benak atma

Sama saja itu akan membuatmu derita jiwa

Penderitaanmu kurasakan di sanubari yang luka

Selaksa luka pohon-pohon yang tumbang dan tak mampu bangun kembali

Sebesar-besar pintu maafmu

Engkau tetap terluka

Selaksa daun yang gugur di musim kemarau

Tak kan bisa daun untuk kembali kerantingnya

Sungguh kesedihanmu kurasakan

Lewat bait puisi dan sajak

Sehebat-hebat dirimu menahan rasa lara

Suatu saat engkau juga akan tumbang

Selaksa awan menahan hujan

Suatu saat hujan akan tetap turun pada waktunya

Sabar dan ikhlas

Menghadapi segala cobaan

Walau teriris segala benakmu tentangnya

Tetaplah percaya

Roda itu berputar

Tak selamanya ada di singgasana kebahagiaan

Karena suatu saat singgasana pesakitan tak jarang menghampiri

Karena luka dan bahagia

Selaksa sungai-sungai mengalir

Semua sudah ada dalam ketetapan Ilahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun