Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daya Aksara

27 Juni 2022   16:50 Diperbarui: 27 Juni 2022   16:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara aksara

Lebih menyeramkan dari suara harimau di hutan belantara

Jika aksara salah menempatkan kata

Maka gonjang-ganjing semesta tak terelakkan

Era aksara mulai tumbuh kembang sejak manusia mengenal huruf

Maka era aksara dimulailah pengabadian peristiwa di serat melalui aksara

Pohon-pohon jadi tempat menulis aksara

Batu tak ketinggalan tempat coretan aksara

Pelapah pohon dan kulit binatang tempat bercengkrama berbagai aksara

Dari situlah peradaban aksara di mulai keberadaannya

Peradaban aksara

Peradaban yang katanya milik budaya bangsa barat

Maka tak heran prasasti-prasasti dan kitab-kitab masa silam tumbuh kembang keberadaannya di sana

Hingga sampai ini hari para peneliti dan cendekiawan tak lupa mengutip aksara dari mereka

Bila ingin aksaranya di anggap berkwalitas standar Internasional

Maka tak jarang bila membaca jurnal-jurnal Internasional referensi selalu di bumbui referensi dari bangsa barat

Daya aksara

Menjadi kekuatan sebuah peradaban bangsa

Bila suatu bangsa mampu memproduksi aksara yang sudah menjadi budaya sebuah bangsa

Maka bangsa itu telah melalui bangsa peradaban tinggi

Maka tak heran perpus-perpus yang banyak menyimpan aksara di buku maupun digital

Berarti itu menunjukkan kampus yang berkwalitas tinggi

Sedang kan suatu kampus yang belum banyak aksara berjajar di dunia digital atau di rak-rak buku

Berarti kampus itu masih rendah kwalitasnya

Daya aksara

Menjadi peradaban tolak ukur

Bila suatu kampus jarang menerbitkan jurnal atau buku

Berarti itu kampus masih rendah dalam dunia literasinya

Daya aksara

Menjadi tolak ukur peradaban manusia

Aksara

Menjadi tolak ukur produktifitas peradaban suatu bangsa dan negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun