Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunda! Ma'afkan Anakmu Belum Sempat Mengajakmu ke Ka'bah

26 Juni 2022   11:56 Diperbarui: 26 Juni 2022   12:18 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dzikir di sepetiga malam

Langit masih gelap gulita

Sementara para Malaikat sedang terjaga

Menaburkan keberkahan dan mengabarkan pada semesta

Melalui firman dan sabda

Manusia supaya berjalan pada ayat-ayat yang telah di garis oleh Tuhan

Bunda!

Sudah seribu hari lebih kepergianmu

Kuikhlaskan kepergianmu menuju jalan kedamaian

Namun maafkan anakmu yang belum sempat mengajakmu ke ka'bah

Supaya engkau mendengarkan lantuan takbir

Supaya engkau bisa berziarah di makam para Nabi

Supaya engkau bertemu kekasih Allah di kota Mekah dan Madinah

Bunda!

Masih kuingat bagaimana engkau mengajarkan kepada anak-anakmu?

Tentang ketabahan menghadapi segala peristiwa

Tentang kesabaran menghadapi segala suara yang kurang berkenan

Tentang keteguhan dalam menjalankan kewajiban beragama

Tentang pengabdian pada alam semesta

Tentang ketaatan kepada Tuhan yang maha esa

Sungguh ajaran budi luhurmu sangat mulia

Kuberusaha menggenggam dalam jiwa atma

Walau cobaan dalam kehidupan tak mudah

Karena setingkat Nabi Adam bisa tergoda oleh godaan Iblis

Hingga terusir dari surgaNya

Apalagi anakmu hanya manusia biasa

Penuh kekurangan dan penuh kelemahan

Pasti banyak salah dan khilaf dalam nafas kehidupan

Bunda!

Maafkan anakmu belum sempat mengajakmu ke ka'bah

Karena engkau telah di panggil terlebih dahulu oleh Tuhan yang maha kuasa

Kudisini berdo'a

Semoga engkau menuju surgaNya

Dalam suasana yang penuh kedamaian dan penuh ketenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun