Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desa Angin

26 Juni 2022   05:46 Diperbarui: 26 Juni 2022   05:53 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memasuki dunia baru, tak sedikit pemuda dan pemudinya pergi kekota luruh Ilmu

Belajar menerjemahkan keadaan

Supaya kelak mampu memahami dan menerapkan kehdupan yang lebih baik

Desa Angin

Pemuda dan pemudinya nampak tak kenal waktu

Menulis sudah menjadi tabiat kehidupannya

Aksara dan bahasa sudah dalam satu nafas

Menuju celah-celah dunia baru

Dunia mimpi-mimpi menggenggam cita dan cinta

Menuju dunia baru

Dunia kehidupan para pemburu aksara dan kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun