Memasuki dunia baru, tak sedikit pemuda dan pemudinya pergi kekota luruh Ilmu
Belajar menerjemahkan keadaan
Supaya kelak mampu memahami dan menerapkan kehdupan yang lebih baik
Desa Angin
Pemuda dan pemudinya nampak tak kenal waktu
Menulis sudah menjadi tabiat kehidupannya
Aksara dan bahasa sudah dalam satu nafas
Menuju celah-celah dunia baru
Dunia mimpi-mimpi menggenggam cita dan cinta
Menuju dunia baru
Dunia kehidupan para pemburu aksara dan kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!