Suasana Kebatinan si Lelaki Kurus dalam Melamar Pujaan Hati

Dengan mengucap "bismillah"

Silelaki kurus kecil semampai

Memberanikan diri melamar pujaan hati

Walau naluri grogi menyelimuti di hati

Namun demi perjuangan sebuah mimpi dan harapan

Tentang cinta yang dianjurkan dalam ajaran agama

Pernikahan menjadi kewajiban

Bila antara hati dan raga sudah mampu

Maka menuju mahliga membangun keluarga

Sudah menjadi tuntunan dalam ajaran agama

Suasana di siang hari

Matahari tak nampak dilangit

Hujan deras menyelimuti perjalanan silelaki kurus

Petir juga sesekali terdengar gemelegar

Angin juga amat kencang

Seolah-olah alam memberi isyarat kebatinan silelaki kurus

Dalam perjuangan melamar siwanita pujaan hati

Membutuhkan amunisi energi yang berlipat-lipat kali

Semoga saja tak ada air mata kesedihan yang tumpah di hari lamaran silelaki kurus

Harap-harap cemas silelaki kurus di benak hati yang tersembunyi

Silelaki kurus kecil

Mengumpulkan keberanian yang sudah lama tersembunyi di hati

Maka ini hari yang tepat silelaki kurus

Untuk melamar pujaan hati

Antara diterima atau ditolak itu sudah pasti terjadi

Tetapi niat di hati untuk beribadah itu yang utama

Pikir silelaki kurus dengan mengumpulkan keberanian di setiap langkah dan nafas perjalan dalam melamar pujaan hati

Silelaki kurus

Mengumpulkan aksara dan kata yang tepat

Lalu menyusun bahasa yang mudah untuk dimengerti

Supaya orang tua siwanita pujaan hati mengerti apa dan maksud tujuan silelaki kurus dalam melamar nanti? Yang penting keberanian dan keikhlasan di hati dalam melamar itu terlebih dahulu diniatkan

Pikir silelaki kurus dihati yang tersembunyi dibalik hujan dan angin

Soal kata dan bahasa jawaban dari orang tua siwanita nanti

Biarlah mengalir selaksa air sungai yang turun dari hulu kehilir

Pikir silelaki kurus dalam menguatkan hati menuju lamaran suci dari hati yang sudah lama tersembunyi