Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut Jalan Seorang Sastrawan Muda

16 Juni 2022   07:58 Diperbarui: 16 Juni 2022   08:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sastrawan muda

Aku mempersilahkan dirimu untuk menulis sajak terlebih dahulu

Tulislah sajak yang ada dibenakmu

Melalui daya imajiner dan pilihlah diksi yang engkau anggap tepat

Emosi atau perasaan silahkan dimainkan, seperti mereka para pemain drumer yang mampu memukul-mukul dengan keras atau lambat

Begitu juga sajakmu

Tulislah dengan kelembutan atau dengan cekatan

Supaya narasimu bernyawa

Hingga mereka yang membaca sampai menguras energi dan emosi

Sastrawan muda

Aku menyambut jalanmu

Sebagai seorang penulis yang mampu melumat segala aksara

Hingga menara-menara aksara engkau patahkan

Karena engkau penulis tanpa sekat batas bahasa

Semua kau lumat dan kau susun, seperti mimpi-mimpi malammu

Mari!

Menyambut jalan sastrawan muda

Menuju kebatinan aksara antara gundah atau riang

Menjadi satu warna dalam sajak-sajak yang engkau tulis

Dengan narasi-narasi yang engkau pertahankan lewat daya nalarmu

Sampai diksi-diksi yang engkau gores

Sulit bagi mereka untuk memahami sastramu yang penuh imagi tinggi

Seolah-olah engkau sudah mematahkan kata-kata yang sudah kusam

Sastrawan muda

Aku menyambutmu dengan senyum kecil

Engkaulah yang akan meneruskan estafet

Bahkan yang akan mematahkan diksi-diksi silam yang sudah tak punya arti

Karena sudah terlalu lama diksi itu tidur di layar kaca lcd

Engkaulah sastrawan muda

Pembangkit sajak dan narasi keadaan masa kini

Bersama aksara yang engkau bawa dalam mimpi

Menuju aksara kayangan membumi atau melangit

Bagiku sama saja, aku akan menyambut kedatanganmu

Lewat kata dan aksara yang tumbuh kembang di hutan situs-situs layar lcd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun