Kulihat dari ujung perpus
Seorang lelaki kurus menenteng tas berwarna hitam
Sambil bermain diksi-diksi yang tersembunyi dibalik wajah garangnya
Dia berjalan dari arah selatan menggenggam kertas-kertas kosong
Sambil membawa pena berwarna hijau
Terlihat dia ingin menulis sesuatu
Sambil mulutnya komat-kamit ingin meluapkan emosi dan rasa
Sambil tangan kirinya mengepal penuh emosi membara
Seakan-akan ingin membakar aksara kata
Lalu menghidupkan abjad yang tersembunyi dibalik kerak jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!