Bersama Merapi yang sedang batuk di tengah kegelapan malam
Gumpalan kubah Merapi nampak mulai berguguran menuju singgasana kedamaian
Aku disini titip surat untukmu
Sampaikan salamku pada kota angin tempat kelahiran pendiri Budi Utomo pergerakan modern pertama di Indonesia
Aku titip surat untukmu
Pada hari Kamis malam Jum'at pahing di tahun 2021
Sudah setahun aku di kota Solo raya dan tak menginjakkan kaki di Kota angin
Kota Solo Raya
Tempat para pemimpin bangsa
Kita masih ingat perintis organisasi Islam modern pertama lahir dari kota Laweyan Surakarta
Kita juga masih ingat para pemimpin negeri dari Kota Solo raya
Mulai dari bapak pembangunan sampai pemimpin Republik hari ini di jabat oleh manusia linuwih dari Kota Solo raya
Aku melihat Indonesia dari Kota Solo Raya
Melihat keadaan masyarakat mulai dari kekuatan ekonomi mikro sampai makro
Aku melihat para petani yang masih giat bekerja di tengah pandemi berkecamuk
Aku melihat tukang bakso di tengah malam yang masih menjajakan dagangannya
Aku melihat para pedagang kaki lima
Sampai pedagang besar yang ada di kota Solo raya
Aku berusaha menimba Ilmu dan pengalaman disini
Melihat keadaan sebuah negeri yang terkadang sulit kupahami
Aku ingin merasakan kembali dunia kampus
Seperti aku menghabiskan waktu sepuluh tahun di kota Jogja
Aku membangun mimpi di kota Jogja
Terkadang sulit kupahami oleh nalar dan jiwaku
Aku juga pernah membangun mimpi di Kota Balik Papan dan Samarinda
Kota terkaya di Republik Indonesia
Setiap hari kekayaan melintasi sungai Mahakam membawa batubara dan Kayu-kayu dari hutan belantara Borneo
Pada malam yang hujan di sertai kilatan Merapi yang tak henti
Aku ingin menjelaskan Kota Solo Raya
Tempat para pemimpin bangsa Indonesia
Lahir dari Kota Solo Raya
Kota yang nyaman dan ramah
Dari kota ini aku ingin merasakan bangku pendidikan
Seperti aku di waktu hidup di Kota pelajar Yogyakarta
Semua terasa indah walau keadaan terbatas
Tetapi semua butuh perjuangan
Selaksa perjuangan pemimpin negeri dalam menggelorakan semangat juang
Dalam mengisi kemerdekaan maupun saat merebut kemerdekaan
Sebenarnya ingin sekali titip surat dalam aksara yang panjang
Namun ku cukupkan sudah malam ini
Semoga keadaan negeri semakin membaik dan keadaan dunia semakin reda
Kita harus tetap bersabar
Selaksa kesabaran Ayyub di masa pandemi hampir 20 tahun menimpanya
Aku titip surat untukmu
Kututup dengan kata
Terima kasih dan semangat di malam Jum'at
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H