Apasih generasi sandwich itu?
"Karena terhimpit, isian daging diantara roti maka diibaratkanlah (sandwich)."
Generasi sandwich adalah istilah yang menjelaskan situasi/kondisi yang mengharuskan seseorang merawat dan bertanggung jawab atas segala beban finansial kepada anggota keluarga yang lebih tua dan lebih muda secara bersamaan. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1981 oleh seseorang yang membuat jurnal dengan judul "The 'Sandwich' Generation: Adult of middle Age".yaitu Dorothy A.Miller. beliau adalah profesor sekaligus direktur praktikum dari Universitas kentucky.
Pada umumnya generasi sandwich berkisar diusia produktif atau setengah tua yang harus menanggung beban atau biaya hidup dari generasi sebelumnya atau orangtuanya sekaligus harus memberikan kebutuhan finansial terhadap anaknya yang masih diusia dini atau remaja. orang-orang yang tergolong pada istilah ini ialah orang yang merawat anggota keluarganya yang sakit atau yang sudah tidak mampu lagi berkegiatan (cacat).atau orang yang berkarir sembari bersamaan harus merawat orang tuanya yang lanjut usia dan tanggung jawab yang lainya. Istilah sandwich generation pada saat ini menjadi populer dikalangan masyarakat indonesia.
Tercatat Menurut data BPS, rasio ketergantungan di Indonesia pada tahun 2020 adalah 47 ,7 persen, yang berarti 100 penduduk usia produktif akan menanggung 48 penduduk usia non produktif selama lima tahun terakhir.
Pada tahun 2022, jumlah generasi sandwich di Indonesia diperkirakan sekitar 56 juta orang. Ini memungkinkan bahwa generasi sandwich diindonesia bertambah, dan mereka generasi sandwich adalah tulang punggung keluarga.
 Lalu apa saja ciri ciri generasi sandwich itu? Simak, ulasanya berikut ini:
Ciri-ciri generasi sandwich yang perlu diketahui, ada beberapa ciri yang berbeda dari beberapa jenis generasi sandwich ini. Tergantung pada usia dan juga generasi yang menjadi tanggungan yang dibebani.berikut keteranganya:
1. The Traditional Sandwich Generation
Generasi ini berisikan orang dewasa dengan usia berkisar 40-50 tahun. Generasi traditional sandwich biasanya menanggung generasi orang tua mereka beserta anak. Hal ini dikarenakan orang tua yang sudah tidak lagi dalam usia Fit atau produktif dan anak-anak belum menginjak usia mandiri.
2. The Club Sandwich Generation
Yaitu generasi dewasa yang berusia berkisar 30-60 tahun. Pada generasi
ini, biasanya memiliki tanggungan digenerasi atas adalah untuk orang tua dan kakek-nenek. Dan jika usia generasi ini bertambah maka tanggungan terhada generasi bawah ialah kepada anak dan juga cucu.
3. The Open-Faced Sandwich Generation
Generasi ini tidak digolongkan oleh usia, namun lebih pada tanggungannya, orang-orang yang terlepas dari relasi karena memiliki tanggung jawab terhadap lansia maka ia tergolong pada generasi ini.
Berlaku bagi yang telah menikah ataupun yang belum menikah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H