Mendapatkan kesuksesan dalam berkarir menjadi dambaan setiap orang, hal tersebut tidak mengherankan karena proses untuk mendapatkan wawasan berkarir dalam arti pendidikan membutuhkan waktu yang lama. Bisa dibayangkan, kita sekolah dari SD sampai perguruan tinggi paling tidak jika sampai mendapatkan sarjana membutuhkan waktu 15 tahun lamanya, dengan demikian apabila kita berkarir kemudian gagal sangat payahnya diri kita.Â
Susah payah yang pada akhirnya menjadi hal yang sia-sia tanpa ada makna. Dengan demikian, kita perlu mengamati setidaknya kita mengetahui beberapa hal perilaku yang menjadi penghambat ketika kita berkarir. Di dalam tulisan ini akan diuraikan beberapa perilaku yang menjadi penyebab kegagalan seseorang ketika berkarir di semua bidang hal ini berfokus pada masalah moral
Perilaku ini sangatlah berbahaya jika kita memiliki, dan harus segera kita hilangkan. Karena ketika kita menghalalkan segala cara akan membawa dampak negatif terhadap diri kita maupun orang lain. Misalnya ketika kita kerja agar naik pangkat kita memfitnah seseorang, menghancurkan karakternya. Teman kerja yang kerja keras kita fitnah bermalasan dan kita unggulkan diri, hal demikian benar-benar mengambil hasil keringat orang lain dan sekaligus menjadikannya sebagai kambing hitam.Â
Orang lain jika diperlakukan seperti itu pasti tidak akan diterima dan akan muncul perselisihan dan siapa yang kuat akan menang. Kita bisa juga belajar dari sejarah tentang perebutan tahta raja, seorang kakak yang ingin menjadi raja sampai berani membunuh saudaranya karena dipandang menghalangi.Â
Hingga pada akhirnya muncullah anaknya yang menuntut balas atas kematian ayahnya, hingga pada akhirnya kerajaan menjadi lemah dan kalah melawan negeri penjajah. Jika hal tersebut dihubungkan dengan konteks sekarang, perilaku segala cara tidak hanya berdampak kepada pribadi saja tetapi akan berpengaruh kepada kemajuan perusahaan karena memiliki budaya yang buruk.
Suka Berbohong
Perilaku yang kedua yang menjadi penyebab kegagalan dalam berkarir adalah moral yang buruk seperti suka berkata tidak jujur. Hal demikian, sering terjadi berhubungan dengan keuangan, orang yang memiliki perilaku seperti ini biasanya memanipulasi sebuah data keuangan untuk kepentingan pribadi. Jika kita memiliki kebiasaan seperti ini maka harus segera kita hilangkan, sepintar apapun kita untuk menutupi jejak pasti suatu saat kebenaran akan terungkap dan pada akhirnya kita menjadi orang yang tidak bisa dipercaya lagi.Â
Dalam perusahaan besar, kepercayaan menjadi hal yang sangat urgen, jika ada karyawan yang sudah diberikan kepercayaan tetapi mengkhianati maka orang tersebut akan menderita karena pasti akan diberikan sebuah pekerjaan yang bernilai rendah dan bisa jadi tidak akan diterima oleh semua perusahaan karena memiliki moral yang buruk.
Tidak Bertanggung Jawab