Cara Kerja:
- Campurkan tanah liat dan bata merah tumbuk Bersama daun teh kering, arang dan kapur sirih dengan air hingga merata (sebelum digunakan untuk memfermentasi telur bebek atau ayam, adonan untuk membaluri telur ini harus didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 12 jam).
- Setelah itu baluri dan bungkus telur bebek atau ayam (telah dicuci bersih) dengan adoanan yang telah di didiamkan 12 jam tadi, tutup merata telur dengan ketebalan adonan sekitar 1 cm.
- Baluri Kembali telur bebek atau ayam yang telah tertutup adonan sebelumnya dengan sekam padi hingga seluruh permukaanya tertutup rata  dan diamkan didalam sebuah wadah kering selama kurang lebih 6 bulan (jika warna telur belum berubah pengawetan bisa dilakukan selama 6 bulan lebih).
- Selama proses pengawetan atau fermentasi, telur disimpan pada suhu ruang sekitar suhu 25.
- Setelah proses pengawetan atau fermentasi selesai, bersihkan telur dari adonan tanah liat yang membungkus telur tadi sampai tidak ada kotoran lagi di permukaan telur. Rebus telur sebelum dikonsumsi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!