Jepara-Mahasiswa Program Studi  Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara,  mengikuti kuliah tata kelola penyelengaraan KPU dengan model pembelajaran melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, pada hari Selasa,  (26/4).
Khoirul Muslimin selaku dosen pengampu mata mata kuliah  Komunikasi Politik mengatakan bahwa tujuan diadakan kuliah dalam bentuk kunjungan ke kantor KPU adalah untuk mahasiswa dapat mengetahui secara langsung bagaimana tata kelola penyelenggaraan pemilihan umum yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara, bagaimana tata kelola kerja tim KPU, dan bagaimana cara untuk menjadi anggota KPU. Sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang penyelenggara KPU dari  tingkat desa sampai pusat.
"Selain itu, kunjungan ini sebagai alternatif proses pembelajaran yang menyenangkan dan aplikatif, sehingga mahasiswa tidak hanya selalu belajar di dalam kampus yang mengaju pada teksbook saja, akan tetapi juga dapat melihat secara secara langsung tempat dan proses penyelenggaran pemilu," tandas Muslimin.
Hadir memberikan materi kuliah oleh Komisoner KPU Jepara Subchan Zuhri Divisi Sosialisasi, Pengembangan SDM, Data dan Informasi dan Muntoko Divisi Badan Penyelenggara, Pemantauan dan Penghitungan Suara, dalam penyampaikan kuliahnya  KPU bagian dari aktor politik yang memiliki kewenangan menyelenggaran pemilihan umum sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Sementara itu, menurut Muntoko ada 5 kelompok bentuk pemilih yaitu pemilih rasional, pemilih kritis, pemilih tradisional, pemilih skeptis dan pemilih transaksional. "Dari kelima bentuk pemilih tersebut pemilih transaksional merupakan bentuk pemilih yang paling tidak baik karena pemilih tersebut memilih berdasarkan transaksi yang diterimanya," kata Muntoko. Â
Fatimah salah satu mahasiswa mengungkapkan dengan adanya kuliah dengan konsep company visit di kantor KPU, para mahasiswa mampu mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung tentang tata kelola pemilu dan demokrasi yang disampaikan langsung oleh komisioner KPU.
"Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui sejarah pemilihan umum dari masa kemasa dan mensimulasikan tata palaksanaan pemungutan suara," ungkapnya
Dalam pelaksanaan kuliah ini mahasiswa memiliki kesempatan foto bersama dengan para komesioner KPU.
"Semoga saya bisa menjadi anggota KPU ditahun yang akan datang," tutur Fatimah. (Fatimah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H