Mahasiswa juga membantu menangani pencatatan siswa yang melakukan pelanggaran. Siswa yang melakukan pelanggaran menuju ke ruang guru terlebih dahulu, kemudian menulis skor sesuai point dari pelanggaran di buku pelanggaran atau disebutnya buku merah. Point pelanggaran bervariasi, dari pelanggaran ringan sampai pelanggaran berat. Poin pelanggaran tersebut dapat dilihat pada panduan tata tertib SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Siswa yang poin pelanggaran lebih dari batas yang ditentukan, akan mendapat hukuman skorsing sampai dropout dari sekolah.
Tugas di ruang piket lainya adalah mengisi kelas kosong untuk menggantikan guru yang berhalangan hadir di kelas. Jika guru berhalangan hadir di kelas atau ada kepentingan mendadak, maka mahasiswa biasanya ditugaskan untuk menggantikan guru di kelas. Tugas mahasiswa adalah memberikan tugas yang dititipkan oleh guru mengajar kepada siswa jika ada tugas dari guru yang tidak hadir serta mengkondisikan kelas. di akhir jam pelajaran mahasiswa mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan oleh siswa dan disimpan di ruang guru.
Saat piket di tata usaha, mahasiswa Asistensi Mengajar membantu administrasi yang bisa dibantu. Pada pagi hari, Mahasiswa menanyakan tugas yang bisa Mahasiswa bantu di ruang tata usaha. Tugas yang Mahasiswa bantu bervariasi. Mahasiswa pernah membantu untuk menstempel surat edaran, menempelkan foto siswa pada buku administrasi siswa, Â memilah disk foto dan memotong dan mengelola kartu ujian.Â
Sebagai kegiatan non akademik, mahasiswa mengadakan sebuah seminar yang diperuntukan bagi siswa SMK kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mahasiswa membuat sebuah powerpoint atau media interaktif yang dibuat di platform aplikasi figma, lalu akan dipresentasikan di kepada peserta seminar. Kegiatan seminar ini dilaksanakan diluar jam pelajaran pada pulang sekolah setelah selesai ibadah sholat jumat. Kegiatan tersebut merupakan sebuah kegiatan yang dibuat agar dapat membekali siswa untuk persiapan program magang di kelas XI nanti, bagaimana cara memilih tempat magang yang baik, apa saja yang dipersiapkan untuk program magang nantinya. Selain itu juga terdapat pembekalan mengenai persiapan dan pengenalan lingkungan kerja, dan juga siswa diajarkan bagaimana membuat CV (Curriculum Vitae) dan portofolio yang baik agar mudah diterima oleh perusahaan, bagaimana struktur CV yang baik dan benar yang sesuai dengan standar perusahaan. Dengan kegiatan tersebut dibuat diharapkan dapat mempermudah siswa kelas X dalam mempersiapkan diri mereka seawal mungkin serta memberikan motivasi kepada mereka agar lebih semangat dalam menuntut ilmu dan mempersiapkan masa depan yang baik dan cerah bagi mereka sendiri dan orang lain.Â
Tahapan terakhir adalah penyusunan laporan, serta membuat produk luaran Asistensi Mengajar. Laporan akhir berisi kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa, mulai dari awal sampai akhir. Pada laporan akhir melampirkan berkas berkas pendukung, jadi sebaiknya mahasiswa Asistensi mengajar mengarsipkan berkas yang diperlukan. Produk yang dihasilkan setelah Asistensi Mengajar adalah artikel dan film pendek. Artikel dapat berupa artikel pengabdian masyarakat maupun artikel ilmiah. Tema dari film pendek yang dibuat mahasiswa tidak dibatasi, sesuai dengan kreativitas mahasiswa dan nantinya akan diupload ke platform Youtube agar dapat dipublikasikan ke masyarakat luas. Dengan catatan, film pendek tersebut sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh universitas dan disertai dengan pesan moral agar dapat memberikan pesan yang baik kepada masyarakat luas atau yang menyaksikan video tersebut.Â
Program asistensi mengajar mengajarkan kepada mahasiswa pentingnya kegiatan belajar mengajar dan interaksi antara guru sebagai pengajar dan murid sebagai pembelajar. Mahasiswa merasakan bagaimana tuntutan sebagai seorang guru. Terutama guru mata pelajaran produktif. Terutama bagaimana seorang mahasiswa dapat mengimplementasikan sebuah teori yang didapatkan di kampus setelah itu mereka harus dapat menyelaraskan dengan keadaan dilapangan. Diawal pembelajaran, mahasiswa menemukan banyak kendala seperti melakukan interaksi dengan siswa. Namun seiring berjalannya waktu, mahasiswa mulai terbiasa akan hal tersebut. Secara tidak sadar, mahasiswa telah meng-upgrade skill berkomunikasi dan skill pemahaman terhadap orang lain.
Dalam melaksanakan program Asistensi Mengajar salah satu kemampuan yang sangat ter-asah adalah dari segi Public Speaking yang komunikatif dan percaya diri pada saat penyampaian materi. Selain itu sifat disiplin, bertanggung jawab dan inovatif juga terasah dalam program ini. Materi yang telah dipelajari selama perkuliahan juga sangat berperan pada kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan ini. Berbagai masukan dan saran dari guru-guru dapat membantu mahasiswa meningkatkan berbagai skill terutama meningkatkan kualitas mengajar.
TIM ASISTENSI MENGAJARÂ
SEMESTER GENAP 2022/2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H