Program Kampus Mengajar merupakan terobosan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar lingkungan kampus selama satu semester. Program ini memiliki 4 (empat) sasaran pokok bagi jenjang SMP/MTs yang terdiri dari program literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, manajemen sekolah dan mitigasi perubahan iklim (SDGs). Adapun salah satu sekolah sasaran dari program ini adalah SMP Negeri 18 Surakarta. Mahasiswa MBKM Kampus Mengajar Angkatan 6 diterjunkan di sekolah ini beserta Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Akhmad Mustofa, S.Tp., M.Si. dari Universitas Slamet Riyadi.
Gagasan awal yang tercetus dalam kegiatan observasi awal sekolah oleh mahasiswa ialah revitalisasi dan pengelolaan perpustakaan. Ruang perpustakaan yang semula berada di lantai 2 menyebabkan minimnya antusiasme siswa untuk berkunjung ke perpustakaan dikarenakan lokasi yang kurang terjangkau. Dalam rangka meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah maka ibu Kepala SMP Negeri 18 Surakarta berinisiatif memindahkan ruangan tersebut ke lantai 1. Bak gayung bersambut, hal tersebut merupakan langkah baik bagi mahasiswa dan sekolah untuk bersama-sama bersinergi dalam meningkatkan literasi sekolah.
Proses pemindahan ruang perpustakaan menyita waktu yang cukup banyak dikarenakan perlu merenovasi beberapa ruangan. Mahasiswa MBKM bersama petugas perpustakaan SMP Negeri 18 Surakarta berkomitmen untuk menyulap ruang perpustakaan sebagai tempat yang menarik dan menyenangkan bagi siswa dalam memperkaya khazanah pengetahuan mereka sehingga nantinya minat baca siswa dapat meningkat.
Revitalisasi perpustakaan dilakukan oleh mahasiswa MBKM dan petugas perpustakaan mulai dari nol, yakni dengan bersama-sama membersihkan ruangan dan penataan sarana prasarana.
Setelah sarana prasarana selesai disusun, kegiatan selanjutnya ialah membersihkan buku-buku yang berdebu dan penempelan wallpaper lemari buku agar terkesan lebih hidup. Kegiatan dilanjutkan dengan penataan dan pengklasifikasian buku sesuai jenisnya agar para pengunjung dapat dengan mudah mencari buku yang dibutuhkan. Buku yang tersedia di perpustakaan SMP Negeri 18 beraneka ragam jenisnya seperti fiksi, non fiksi, ensiklopedia, buku pelajaran, dan lain sebagainya. Buku fiksi menjadi salah satu jenis buku yang sangat diminati oleh siswa.
Setelah buku-buku di ruang perpustakaan tersusun rapi, kegiatan berlanjut dengan pembuatan kartu kunjungan siswa. Kartu ini dimaksudkan agar pendataan buku pinjaman oleh siswa lebih mudah.
Setelah kegiatan pembersihan dan administrasi buku selesai, ruang perpustakaan siap untuk dikunjungi oleh siswa. Kegiatan mahasiswa MBKM selanjutnya ialah melakukan pendataan buku masuk-keluar. Di sela kegiatan tersebut, mahasiswa juga melaksanakan program lain yaitu membuat pohon harapan di perpustakaan. Pohon yang digunakan dalam program ini adalah pohon cemara yang kemudian diisi oleh kertas bertuliskan harapan siswa dan digantungkan di pohon tersebut. Program ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan.
Mahasiswa MBKM juga melaksanakan program lain di perpustakaan yakni membuat pojok baca perpustakaan. Pojok baca ini dimaksudkan sebagai daya tarik siswa dan menjadi salah satu tempat yang nyaman bagi siswa ketika membaca buku di perpustakaan. Pojok tersebut dihiasi dengan berbagai ornamen seperti daun-daun, pohon, bunga serta identitas perpustakaan.
Kegiatan revitalisasi perpustakaan SMP Negeri 18 Surakarta dapat dikatakan berjalan dengan baik. Dari berbagai kegiatan dan program yang dilakukan mampu meningkatkan antusiasme siswa untuk berkunjung. Hal ini dapat terlihat dari kunjungan siswa yang semakin banyak setiap harinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H