Kalau topik yang ingin ditanyakan/diskusikan panjang banget, mending dibagi-bagi aja dengan pertanyaan bertahap, jadi jawabannya lebih terstruktur.
Contoh:
1. "Apa itu kecerdasan buatan?"
2. "Kenapa kecerdasan buatan penting di masa depan?"
3. "Contoh-contoh penggunaan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari?"
5. Jangan takut buat bereksperimen
Kadang kita perlu beberapa kali coba buat nemuin prompt yang benar-benar klik. Jadi gak usah takut buat nyoba-nyoba berbagai prompt. Percobaan ini bikin kita makin paham caranya AI "berpikir" dan gimana cara buat prompt paling pas buat dapetin response yang bagus.
Contoh: Kalau pertama kali kamu minta "Cara mulai bisnis," cobalah ganti prompt ke "Langkah-langkah simpel mulai bisnis online."
6. Pake format teks, tabel atau poin biar respons lebih gampang dibaca
Butuh respons yang langsung to the point? Pake format poin-poin! Atau misal butuh respons tentang suatu perbandingan? Coba pake format tabel!
Contoh:
- "Apa perbedaan dari dikotil dan monokotil? Tolong format respons dalam bentuk tabel."
- Kasih tips hemat buat traveler dalam bentuk daftar."
7. Tambahin Konteks Supaya AI Tahu Gaya Jawaban yang Cocok
Kalau mau AI kasih respons  yang nyambung dengan kebutuhan atau latar belakang kita, tambahin konteks di awal, jadi nggak ada lagi tuh, respons yang "terlalu dasar" atau malah "terlalu teknis".
Contoh:
- "Aku seorang mahasiswa kedokteran, jelasin secara singkat tentang penyakit Alzheimer."
