Mohon tunggu...
Khoirul Soleh
Khoirul Soleh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Respati Yogyakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tantangan Baru dalam Dunia Pendidikan: Meningkatnya Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran di Indonesia

11 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 11 Januari 2025   11:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perkembangan teknologi yang semakin pesat. Foto: pixelab

Di tengah perkembangan pesat teknologi digital, dunia pendidikan di Indonesia turut mengalami transformasi besar. Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi solusi utama untuk mengatasi pembatasan kegiatan fisik. Namun, walaupun pandemi telah mereda, penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar kini menjadi tren yang sulit dihindari.

Kemajuan Teknologi yang Mempengaruhi Pendidikan

Teknologi memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang luar biasa bagi peserta didik untuk mengakses informasi. Aplikasi pendidikan, platform e-learning, serta video pembelajaran semakin banyak digunakan dalam ruang kelas maupun di luar kelas. Berbagai media digital memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, mengatasi keterbatasan geografis dan waktu. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, sekitar 70% sekolah di Indonesia telah menggunakan platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar pada tahun 2024.

Tantangan yang Dihadapi dalam Integrasi Teknologi

Namun, meski teknologi menawarkan banyak manfaat, penggunaannya dalam pendidikan juga menghadirkan tantangan besar. Salah satunya adalah ketidakmerataan akses teknologi di seluruh Indonesia. Daerah-daerah terpencil dan dengan infrastruktur yang terbatas masih kesulitan untuk mengakses internet dan perangkat digital yang memadai. Hal ini memperlebar kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah urban dan rural.

Di sisi lain, meski penggunaan teknologi semakin berkembang, banyak pengajar yang belum sepenuhnya terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar. Pendidikan berbasis teknologi menuntut para guru untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka, baik dalam hal penggunaan perangkat lunak maupun metode pengajaran yang sesuai.

Inovasi dan Solusi untuk Menghadapi Tantangan

Beberapa inisiatif dari pemerintah dan lembaga pendidikan mulai diimplementasikan untuk mengatasi tantangan ini. Misalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan program pelatihan untuk guru agar lebih siap dalam menghadapi tuntutan digitalisasi pendidikan. Selain itu, beberapa platform pendidikan digital seperti Ruangguru, Zenius, dan Kelas Pintar juga hadir dengan berbagai fitur yang dapat diakses oleh siswa dan guru untuk mendukung pembelajaran jarak jauh dan blended learning.

Pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur internet di seluruh Indonesia. Proyek pembangunan jaringan internet hingga ke daerah-daerah terpencil, seperti program Palapa Ring, diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengurangi kesenjangan digital di tanah air.

Peran Orang Tua dan Masyarakat

Peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran berbasis teknologi. Orang tua harus terlibat aktif dalam memantau perkembangan belajar anak-anak mereka, terutama di era di mana banyak informasi yang bisa diakses bebas melalui internet. Oleh karena itu, pendidikan literasi digital menjadi sangat penting untuk membantu anak-anak agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan teknologi.

Selain itu, masyarakat juga perlu bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi. Misalnya, melalui penyediaan ruang belajar yang nyaman di rumah serta fasilitas teknologi yang memadai.

Masa Depan Pendidikan di Indonesia

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, teknologi memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita mendidik dan belajar. Masa depan pendidikan di Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana kita dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak, serta mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Pembelajaran yang fleksibel, inklusif, dan berbasis teknologi dapat membuka peluang yang lebih luas bagi setiap individu untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat, Indonesia dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata, inklusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun