h. Apapun yang ingin anak lakukan diperbolehkan sepanjang tidak melanggar prinsip dasar untuk tidak ada pukulan, merusak, dan menyakiti. Jika anak menjadi overecxited tenangkan dia. Jika dia merespon dengan menyerang, mungkin harus memegang dengan sungguh-sungguh, membantu mengatur dirinya sendiri sementara guru memberikan penjelasan bahwa prilaku seperti itu tidak diijinkan.
. Prinsip Dasar Pendekatan Floor Time Walaupun floor time bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tetapi akan lebih baik jika mengetahui prinsip dasar floor time terlebih dahulu, sebelum melakukannya. Adapun yang termasuk prinsip dasar pendekatan floor time, yaitu:
a. Mengikuti insiatif anak.
b. Melakukan floor time sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan membangun minat alaminya.
c. Membuka dan menutup lingkaran komunikasinya.
d. Menciptakan permainan yang mainannya dapat digerakkan. Hindari permainan yang terstruktur yang akan mengurangi interaksi yang kreatif.
e. Perpanjang lingkaran komunikasi.
f. Tingkatkan motivasi anak dengan melibatkannya ke dalam permainan yang bervariatif sampai anak menikmati permainannyÂ
- Kesimpulan
Untuk memenuhi semua hak anak untuk mendaptkan pendidikan maka sekolah regular harus menyiapkan berbagai metode pembelajaran yang ramah lingkungan bagi anak berkebutuhan khusus hal ini agar anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan pendidikan untuk meningkatkan potensi yang ada.
Bimbingan belajar untuk anak berkebutuhan khusus salah satunya bisa dengan menggunkan metode floortime. Metode floortime dapat meningkatkan kemampuan sosial pada anak autist,  walaupun hasilnya juga bisa di pengarauhi oleh beberapa faktor di antaranya faktor kognitif dan `emosi peserta didik. Untuk menambah kemampuan peserta didik autis pihak sekolah juga di harapkan mampu berkomunikasi dengan orang tu siswa agar orang tua siswa juga menerapkan floortime di rumah, namun perlu di ketahui untuk meningkatkan kemampuan anak autis orang tua dan guru sebaiknya  tidak hanya fokus pada kemampuan akademis siswa tapi lebih kepada peningkatan bakat dan minat siswa karena sejatinya semua manusia yang di ciptakan tuhan memiliki bakat yang perlu dikembangkan.
 Â