Mohon tunggu...
Khoirul Ahmad
Khoirul Ahmad Mohon Tunggu... wiraswasta -

dalam hidup itu ada sedih ada bahagia dan tergantung kita bagaimana menyikapinya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Hanya Parasnya yang Cantik

12 Oktober 2014   09:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:23 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa waktu yang lalu,bersama seorang teman aku berjalan-jalan di kota malang. Hari itu kira-kira pukul 10 pagi tapi langit diatas sana sudah tampak mendung. Disalah satu mall di tengah kota ada acara pameran elektronik yang tampak ramai banget pengunjungnya. Karena memang tak ada acara kemana-mana bersama temanku aku mampir ikutan lihat-lihat barang-barang elektronik yang dipamerkan disana. Pengunjung tampak berjejalan dipintu masuk mall itu,kami berduapun akhirnya memutuskan tak jadi masuk ke dalam mall itu dan hanya duduk-duduk santai diparkiran mall tersebut sambil melihat orang yang lalu lalang di depan kami. Belum 5 menit kami duduk,hujan tiba-tiba turun dengan derasnya tak ayal lagi semua orang pada berhamburan mencari tempat untuk berteduh dari derasnya hujan. Didepan mall tampak ada seorang pengemis tua yang juga sedang berusaha mencari tempat berteduh. Maklum di kota,orang yang lalu lalang tampak cuek dan tak ada yang mempedulikan nenek itu termasuk kami berdua hehehe....
Tapi yang membuat kami tertegun saat itu adalah ketika dari dalam sebuah mobil mewah keluar seorang gadis cantik sambil membawa payung segera berlari mendekati nenek itu dan menuntunnya untuk mencari tempat berteduh kebetulan hanya berjarak beberapa meter saja dari tempatku dan temanku berteduh. Yang membuat aku kembali tertegun adalah saat gadis cantik itu tanpa canggung mengajak nenek itu duduk dilantai depan mall dan seperti tanpa merasa risih gadis itupun duduk disebelah nenek itu sambil mengajak ngobrol sang nenek. Tak tahu apa yang mereka omongkan tapi beberapa saat kemudian gadis cantik itu membuka tasnya sambil memberikan beberapa lembar uang kertas,sesaat kemudian si gadis cantik berdiri dan masuk ke dalam mall meninggalkan nenek itu sendiri.....hmmmmmm

Hari gini dikota besar ternyata masih ada orang yang masih peduli sama orang lain apalagi dia orang kaya yang umumnya sudah tak lagi mempedulikan keadaan sekitarnya. Gadis itu benar-benar pantas menjadi bidadari surga,cantik parasnya cantik pula hatinya.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun