Mohon tunggu...
Khoirotun Hisan
Khoirotun Hisan Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa, Konten Kreator, Foto & videografer.

"Jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Berdakwah di Era Konvergensi Media: Memanfaatkan Teknologi Untuk Menyebarkan Kebaikan

25 September 2024   08:38 Diperbarui: 25 September 2024   08:43 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era digital saat ini, konvergensi media sudah mengubah cara kita untuk berinteraksi, berkomunikasi dan menyebarkan informasi. Dengan kemajuan teknologi saat ini, dakwah sebagai upaya untuk menyebarkan ajaran agama dapat dilakukan dengan lebih luas dan efektif. Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara berdakwah di era konvergensi media dan dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan serta nilai-nilai positif. 

Apa itu konvergensi media? 

Konvergensi media merupakan sebuah fenomena di mana berbagai platform media yang sebelumnya terpisah-pisah (seperti media cetak, televisi, radio, dan internet) kini saling terintegrasi dan bersatu dalam satu platform digital. Hal ini memungkinkan informasi untuk disampaikan dengan lebih cepat dan efisien. Di dunia yang semakin terhubung ini, dakwah tidak lagi sebatas pada mimbar masjid atau forum-forum tradisional. Saat ini setiap orang dapat menjadi penyebar pesan kebaikan melalui platform digital. 

Berikut adalah peluang berdakwah di era digital :

1. Akses global 

Dengan adanya internet pesan dakwah dapat menjangkau audiens yang sangat luas. Video ceramah, blog, artikel dan konten media sosial dapat diakses oleh siapa saja di seluruh dunia. Ini memberikan kesempatan bagi para dai untuk berbagi ilmu pengetahuan dan inspirasi tanpa batas. 

2. Interaktivitas 

Di dalam media sosial sangat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara dai dan audiens. Kolaborasi, diskusi dan tanya jawab dapat terjadi secara real Time. Hal ini menciptakan ruang bagi audiens untuk terlibat lebih aktif dalam proses belajar dan berdiskusi mengenai ajaran agama. 

3. Kreativitas dalam penyampaian 

Di era konvergensi media, mendorong kreativitas dalam penyampaian pesan dakwah. Dengan menggunakan media yang ada para dai dapat menggunakan berbagai format untuk menarik perhatian audien yang lebih muda dan beragam.

Berikut adalah strategi efektif untuk berdakwah di era konvergensi media :

1. Manfaatkan platform digital 

Gunakan berbagai platform seperti Tik tok, Instagram, YouTube dan podcast untuk menyebarkan pesan dakwah. Setiap platform ini memiliki karakteristik unik yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau macam audiens yang berbeda 

2. Membuat konten yang berkualitas 

Konten yang berkualitas tinggi dengan informasi yang menarik dan akurat. Menggunakan visual yang menarik dan narasi yang jelas supaya pesan dapat diterima dengan baik oleh audiens. 

3. Berkolaborasi dengan tokoh masyarakat atau influencer 

Berkaborasi dengan tokoh masyarakat atau influencer yang memiliki audience luas dapat memperluas jangkauan pesan dakwah anda. Pastikan dalam kolaborasi tersebut sejalan dengan nilai-nilai dakwah yang ingin disampaikan. 

Berdakwah di era konvergensi media merupakan sebuah peluang emas untuk menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai positif pada masyarakat luas. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan etis, Ara dai dapat menjangkau hati banyak audience serta memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka. Ayo kita manfaatkan teknologi di era digital ini untuk bersama-sama menyebarkan pesan-pesan kebaikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun