* Latihan kesabaran dan konsentrasi dalam menyelesaikan tugas sehingga mereka tetap fokus meskipun menghadapi gangguan.
- Pengembangan Sikap Mental Positif
Tahap ini melibatkan internalisasi nilai-nilai yang membentuk pola pikir positif, seperti:
      * Fleksibilitas: Membiasakan diri untuk beradaptasi dengan perubahan dan situasi baru tanpa kehilangan kendali atas diri sendiri.
      * Sopan santun: Menghormati perasaan orang lain, yang membantu menciptakan hubungan sosial yang harmonis.
      * Toleransi: Menghargai perbedaan sebagai bagian dari kehidupan, yang mendorong kerjasama dan saling pengertian.
      * Rendah hati: Mendengarkan orang lain dan menghargai pandangan mereka, sehingga membangun hubungan yang saling menghormati.
      * Sportivitas: Berani mengakui kesalahan dan belajar dari kekalahan, yang menciptakan rasa hormat dari orang lain.
      * Kehangatan: Menunjukkan antusiasme dan sikap ramah untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
- Penguatan Optimisme
Optimisme adalah sikap yang membantu individu untuk tetap teguh dan percaya diri meskipun menghadapi tantangan atau kesulitan. Tahapan ini melibatkan:
      * Melatih keyakinan diri bahwa setiap masalah memiliki solusi.
      * Menerapkan afirmasi positif untuk memotivasi diri dan menjaga semangat.