Mohon tunggu...
Khoiriyatul Musyarofa
Khoiriyatul Musyarofa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN jember

Tersenyumlah untuk memberi tahu pada semua orang bahwa hari ini kau jauh lebih kuat dari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kinerja Guru untuk Meningkatkan Prestasi Peserta Didik

11 April 2020   20:14 Diperbarui: 11 April 2020   20:10 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kinerja guru merupakan perilaku nyata yang ditampilkan oleh seorang guru sebagai prestasi kerja berdasarkan standar yang ditetapkan dan sesuai dengan perannya di sekolah. Peran guru yang dimaksud disini adalah berkaitan dengan peran guru dalam proses pembelajaran. 

Guru merupakan faktor penentu yang sangat dominan dalam pendidikan pada umumnya, karena guru memegang peranan dalam proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Guru merupakan perencana, pelaksana, sekaligus sebagai evaluator pembelajaran di kelas. 

Apabila kinerja seorang guru bagus, maka hasilnya pun juga bagus. Terlebih dalam meningkatkan prestasi peserta didik. Semakin peserta didik berprestasi, maka semakin bagus pula nama lembaga tersebut. Karena di dalam mencetak peserta didik yang berprestasi itu tidak mudah, maka sekolah membutuhkan guru yang profesional untuk membimbing peserta didik agar dapat meningkatkan prestasi belajar nya. 

Guru yang profesional harus bisa terampil dalam melakukan pengajaran. Guru profesional juga harus memiliki/mempunyai Kemampuan ilmu pengetahuan yang luas, bijak, dan juga mampu untuk bersosialisasi dengan baik. Karena menjadi guru yang profesional itu tidak mudah. Maka guru profesional harus memenuhi kriteria berikut:

1. Memiliki akhlak & juga budi pekerti yang luhur sehingga bisa untuk memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya.

2. Memiliki kemampuan dalam mendidik juga mengajar anak didik dengan baik.

3. Menguasai  materi pelajaran yang akan dijelaskan dan diajarkan dalam proses belajar mengajar.

4. Mempunyai kualifikasi akademik serta juga latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.

5. Menguasai dan memahami berbagai adminitrasi kependidikan, contohnya seperti RPP, Silabus, Kurikulum, KKM, dan lain sebagai.

6. Memiliki semangat serta motivasi yang tinggi dalam mengabdikan ilmu yang dimilikinya kepada semua anak didiknya.

7. Tidak pernah berhenti dalam belajar dan juga mengembangkan kemampuannya.

8. Aktif, kreatif, dan juga inovatif dalam mengembangkan pembelajaran

9. Tidak pernah berhenti untuk terus berkarya (berkreasi dalam hal pendidikan), misalnya membuat PTK, bahan ajar.

10. Menguasai IPTEK contohnya seperti komputer, internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun