Pemerintah mentapkan 1 Ramdhan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 berdadasarkan hasil dari Rukyatul Hilal pada Senin, 11 Maret 2024.
Namun Pemerintah Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramdhan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024 dengan menggunakan metode hisab.
Selama Ramadhan banyak masjid-masjid yang menyediakan buka puasa secara gratis terutama di wilayah kota pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya adalah Masjid Jogokaryan.
Masjid Jogokaryan setiap hari menyediakan sebanyak 3500 porsi buka puasa gratis selama Ramdhan. Kegiatan tersebut sudah mulai terlaksanakan pada tanggal Senin (11/3/2024). Menu yang disajikanpun bervariatif berbeda-beda dalam setiap harinya. Untuk pembuatan menu buka gratis selama Ramadhan, masjid Jogokaryan melibatkan warga sekitar masjid seperti daerah Mantrijeron, Panggungharjo. Untuk memasak dan menyajikan menu sebanyak 3500 porsi perharinya membutuhkan bantuan kerja sama satu Rt. Jadi selama kegiatan bukber gratis 3500 porsi selama Ramadhan masjid jogokaryan bekerja sama dengan 30 rt Masyarakat sekitar untuk membantu memasak dan mensajikan 3500 porsi. Dalam kegiatan masjid jogokaryan menganggar sebesar Rp. 1,57 Milliar dalam 30 hari selama ramadhan dimana perharinya menghabiskan dana sebanyak Rp. 52.500.000 dengan butget per porsi Rp. 15.000
Tentunya dengan jumlah dana fantastis tersebut tak luput dari donatur-donatur yang turut berpartipasi dalam kegiatan ramadhan di masjid Jogokaryan. Masjid Jogokaryan mempunyai prinsip yang jarang digunakan oleh masjid- masjid lainnya, yakni " Dengan pengumuman saldo infak sama dengan NOL, jama'ah lebih semangat mengamanahkan hartanya".
Sistem manajemen masjid jogokaryan yang bagus menjadi panutan- panutan bagi masjid lainnya. dampaknya fasilitas dan kegiatan terutama kegiatan di bulan ramadhan yang disediakan masjid sangatlah menarik bagi warga masyarakat jogja, dan kaum anak-anak mahasiswa. sehingga setiap harinya kurang lebih dari 5000 pengunjung datang untuk mencari buka gratis dan takjil-takjil yang berjualan sepanjang jalan menuju masjid. sebanyak ratusan pedagang takjil turut meramaikan kegiatan ramadhan ini. Takjil yang dijual memiliki menu yang variatif dari minuman manis seperti es teh, es kuwut, es buah, es cendol, es cincau, es milo, kolak pisang, es pisang ijo, es teller dan lain sebagainya. selain minuman banyak pedagang takjil yang menyediakan makanan jadul hingga makanan kekinian seperti kolang-kaling, pudding, gohyong, mendoan banyumas, ceker mercon, lumpia, pukis, sempolan, cumi bakar, sosis bakar, bakso bakar, cireng dan jajanan lainnya. Harga yang dibandrol pun sangat terjangkau, sehingga selain memburu buka puasa secara gratis, pengunjung juga dapat menikmati berbagai macam takjil yang berbagai macam varitifnya.
Biasanya setelah asyar sekitar pukul 15.30 para pedagang sudah mempersiapkan dagangannya, dan masjid jogokaryan juga sudah siap menata makanan di piringnya. Hingga pukul 16.00 jalan jogokaryan sudah ramai pengunjung, Jl. KH. Ali Maksum dan Jl. Parangtritis sudah menampakkan kemacetannya akses jalan menuju masjid sudah ditutup karna para pengunjung buka gratis wajib melaksanakan ibadah shalat Maghrib di masjid. Puncak ramai biasanya sampai pukul 18.30 atau sampai isya' beberapa pengunjung biasanya ada yang sekalian melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid Jogokaryan, dan sebagiannya memilih meninggalkan tempat setelah melaksanakan ibadah shalat magrib. Untuk dapat merasakan ramadhan vibes dengan buka gratis pengunjung bisa mendatangi saja masjid Jogokaryan pukul 16.00 WIB dan jangan lupa untuk membawa mukena dari rumah untuk menunaikan ibadah shalat magrib .masuk masjid tidak dikenakan biasa sama sekali. hanya cukup membayar parkir diluar wilayah Jogokaryan senilai Rp. 3000
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
