Mohon tunggu...
Khoiri Muhammad Syifa
Khoiri Muhammad Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Olahraga dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Perkembangan Anak dan Remaja Pasca Pandemi Covid-19 di Desa Kedungjeruk

27 Juli 2022   17:46 Diperbarui: 27 Juli 2022   17:50 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak dan remaja pada dasarnya merupakan generasi muda yang digadang-gadang sebagai harapan untuk menjadi agen perubahan, oleh karena itu penting sejak dini anak dibina sedemikian rupa agar mereka memiliki jiwa sosial dan akhlak yang baik sehingga mereka tidak akan mudah terpengaruh hal-hal negatif dari budaya luar akibat perkembangan zaman yang semakin pesat. Dengan begitu mereka tidak akan tumbuh menjadi anak yang apatis, dan kurang bersosialisasi.

Dari hasil diskusi dengan para perangkat desa maupun pemuda-pemudi mencapai kesepakatan untuk membuat kegiatan yang berfokus pada permasalahan yang ada di desa tersebut terutama pada anak maupun remaja. Berikut beberapa program kerja yang dilaksanakan selama KKN di Desa Kedungjeruk diantaranya yakni sosialisasi kenakalan remaja pada karangtaruna, sosialisasi permainan tradisional untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak, bimbingan belajar untuk anak-anak yang mengalami keterlambatan dalam pembelajaran. Adapun pelaksanaan dari beberapa program kerja diatas, di mulai dalam jangka waktu minggu ke 2 pertengahan hingga minggu terakhir KKN.

Meningkatnya kasus kenakalan remaja yang kerap terjadi sekarang ini membuat para orang tua merasa khawatir. Dimana masa remaja merupakan masa peralihan diantara anak-anak menuju kedewasaan, dimasa ini pula remaja akan mengalami perubahan fisik maupun psikologis yang membuat emosinya sangat labil. Fenomena kenakalan remaja sendiri dapat terjadi oleh beberapa faktor baik dari lingkungan pertemanan dan lingkungan keluarga, kedua faktor itulah yang sering kali menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. Oleh karena itu dengan adanya sosialisasi pada karangtaruna di Dukuh Jatikurung dan Selorejo ini dapat menjadi upaya preventif  kenakalan remaja yang semakin meningkat.

(Dokpri)
(Dokpri)

(Dokpri)
(Dokpri)

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tentu tidak hanya membawa hal positif akan juga hal negatif seperti kasus kencanduan gadget pada anak-anak. Hal tersebut dapat terjadi oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengawasan dan pengetahuan orang tua mengenai bahaya penggunaan gadget yang berlebihan terutama pada perkembangan psikologis anak, seperti kecemasan, stress, depresi, introvert dan masih banyak lainnya. 

Dari permasalahan tersebut saya dan teman-teman mencoba untuk memberikan sosialisasi dan mengajak anak-anak di Desa Kedungjeruk terutama Dukuh Mlandang, Jatikurung dan Selorejo bermain permainan tradisional seperti gerobak sodor dan ular-ularan. Adapun dari  kegiatan tersebut memiliki manfaat untuk melatih kemampuan motorik, sensorik, dan meningkatkan interaksi sosial pada anak, sehingga dengan begitu anak akan bebas mengekspresikan dirinya sendiri.

(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)

Meningkatnya kasus Covid 19 beberapa waktu yang lalu membuat kegiatan pembelajaran di sekolah diharuskan dilaksanakan secara daring (online). Hal tersebut membuat para orang tua merasa gelisah dan menolak dengan keputusan tersebut, dimana pembelajaran secara daring tersebut dinilai kurang efektif bagi anak. Melihat fenomena banyak anak-anak yang mengalami keterlambatan pembelajaran tentu sangatlah miris, oleh karena itu dengan adanya program kerja bimbel yang dilaksanakan di Dukuh Jatikurung dan Selorejo ini diharapkan dapat membantu para adik-adik menguasai materi yang belum sepenuhnya dikuasai ketika pembelajaran daring beberapa waktu yang lalu.

(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)
(Dokpri)

Setelah semua kegiatan telah dilaksanakan mungkin terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi baik dari persiapan yang kurang matang karena waktu pelaksanaan yang relatif singkat. Selain itu dengan sudah berjalannya beberapa program harian seperti bimbel untuk anak-anak, saya dan teman-teman mahasiswa KKN berharap pemuda di Desa Kedungjeruk tersebut memberikan waktu luangnya untuk mengajar adik-adik agar ilmu dan wadah yang sudah diberikan oleh para mahasiswa KKN tidak terbuang sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun