Halo Semuanya, apa kabar? semoga dalam keadaan sehat wal 'afiat. Kali ini saya akan membahas tentang penerapan diksi pada caption di media sosial. Apa sih yang dimaksud dengan diksi?.
Diksi berarti alternatif kata yang digunakan secara tepat dan cocok bertujuan untuk mengemukakan pendapat dan memperoleh dampak tertentu terhadap apa yang diharapkan.
Pemilihan sebuah diksi tentunya sangat berpengaruh kepada khalayak yang menyerap apa yang kita sampaikan terlebih penggunaannya dalam dunia maya. Salah satunya dalam media sosial instagram.
Sebagai contoh seseorang membuat sebuah caption dalam sebuah unggahan yang berbunyi "Di langit yang gelap kita akan melihat bintang yang paling terang". Kalimat tersebut menggunakan kata bermakna konotasi dan denotasi. "bintang yang paling terang" berarti jalan keluar yang ditemukan ketika menghadapi berbagai macam masalah dalam kehidupan.
Contoh kedua yaitu "Aku tumbang ges, jadi maaf yaa slow respon". Kalimat tersebut menggunakan kata bermakna konotasi dan denotasi. "Tumbang" disini bukan bermakna sebuah pohon yang jatuh sampai akarnya tercabut dari pohon melainkan seseorang yang jatuh sakit akibat kelelahan atau terserang virus.
Yang kedua, dalam kalimat tersebut menggunakan kata percakapan dan Slang. Kata "Ges" berasal dari bahasa inggris guys yang berarti teman-teman. Dan dalam kata diatas adalah sebuah sapaan kepada teman-temannya yang melihat unggahan tersebut.
Nah, Tentunya kita perlu memilah dan memilih kata yang baik dan sopan dalam menggunakan sosial media agar orang yang melihat unggahan kita tidak tersinggung akan hal itu. Selain itu gunakanlah kata-kata yang mudah dipahami oleh para pembaca karena perkembangan membuat kata semakin berubah sewaktu-waktu. Akan tetapi kembali lagi kepada siapa saja orang yang ingin kita tuju dari unggahan tersebut.Â
Saya pamit undur diri, kurang dan lebihnya mohon maaf.
Sekian terima kasih dan sampai jumpa di penulisan berikutnya...
