Mohon tunggu...
Khofifatul jannah
Khofifatul jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih dalam Psikologi Industri

21 September 2021   22:25 Diperbarui: 21 September 2021   22:51 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengantar psikologi industri merupakan sebuah mata kuliah yang diajarkan ditingkat perguruan tinggi bagi mahasiswa yang mengambil jurusan Manajemen maupun Psikologi itu sendiri. 

pada umumnya pengantar psikologi industri yang paling banyak dibahas adalah tentang pengembangan ilmu psikologi yang berkaitan dengan perilaku manusia dalam organisasi dan bisnis. 

sebagaimana layaknya sebuah disiplin ilmu, psikologi industri dan organisasi muncul sebagai jawaban atas berbagai perkembangan di Dunia, terutama yang berkaitan dengan kehidupan manusia dalam industri dan organisasi, yang mana perkembangan dunia yang saat ini semakin pesat, maka dari itu dibutuhkan disiplin ilmu agar lebih mudah beradaptasi dan mampu berdiri ditengan persaingan dunia.

Psikologi industri dan organisasi juga bisa diartikan sebagai suatu industri ilmiah tentang mental perilaku, emosi dan motivasi para pekrja yang  ada dalam suatu industri atau organisasi yang berorientasi  pada kegiatan yang terorganisir dari suatu kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mencapai tujuan yang sama. seperti yang sudah kita ketahui mengenai arti psikologi yaitu ilmu yang mempelajari mengenai semua perilaku manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. maka dari itu psikologi industri ini sangat membantu para manajer dalam mengamati perilaku masyarakat pada umumnya dan dapat mengamati bagaimana perilaku para tenaga kerja perusahaan.

psikologi industri dan organisasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi salah satunya ada sikap kerja para tenaga kerja pada tahap ini diharapkan para pekerja memiliki komitmen yang kuat sehingga para pekerja dapat memiliki rasa setia terhadap atasan, organisasi atau pekejaanya. dan dapat memberikan kepuasan kerja terhadap para karyawan sehingga para karyawan meiliki rasa bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan meraka dengan optimal. 

selanjutnya diharapkan para pekerja dapat berkontribusi untuk perusahaan selain menyelesaikan tugas pekerjaaan mereka. dengan memberikan upah yang setimpal dengan apa yang mereka kerjakan dan sebuah reward akan mebuat para karyawan semangat untuk melakukan atau menjalani perjaannya dengan rasa senang.

Penggunaan psikologi industri

Adapun tugas dari seorang psikologi industri dan organisasi, yaitu melaksanakan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan peran atau perilaku manusia dalam industri dan organisasi itu senidiri. membuat assesmen yang mana didalamnya seorang psikolog itu mengembangkan teori-teori dan menguji  kebenarannya dari penelitiannya tersebut. dan menerapkan penemuan-penemuan terbaru mereka. 

sehubungan dengan kgiatan yang mereka lakukan maka psikolog industri perlu diberikan arahan maupun sosialisasi mengenai penggunaannya untuk kepentingan dan manfaatnya kepada semua pihak yang memang harus diberikan arahan maupun sosialisasi agar dalam penerapannya tidak terjadi kesalahan maupun penafsiran yang keliru.

Pada era yang modern ini para manajer dapat menganalisis dan mengetahui psikologi para karyawannya dengan melakukan tes psikologi melalui wawancara atau membagikan suatu kuisioner. 

setelah mengetahui hasil dari tes yang dilakukan para manajer dapat mengetahui cara yang tepat untuk membut para karyawan kerja dengan lebih optimal lagi, sehingga dapat menguntungkan perusahaan dan karyawan terbut. karena dengan optimalnya suatu perusahaan dapat membuat suatu nilai tersendi bagi perusahaan tersebut. 

penguasaan dibidang psikologi industri dan organisasi akan sangat brmanfaat bagi individu yang bekerja sebagai manajer sumber daya manusia. karena tugas yang paling penting bagi seorang manajer sumber daya manusia adalah mengetahui  psikologi karyawannya  lebih khususnya lagi adalah mengetahui psikologi industri dan organisasi.

Tahapan psikologi industri terdiri dari tiga tahapan: yang pertama yaitu tahap seleksi atau rekrutmen, pada tahap ini para manajer akan menyeleksi para pelamar pekerjaan dengan cara melakukan wawancara dan tes psikologi setelah melihat CV para pelamar, dengan mengetahui hasil dari semua informasi mengenai para calon karyawan manajer dapat memilih mana para calon karyawan yang memenuhu kriteria yang dibutuhkan olek perusahaan. tahap yang ke dua aalah sedang bekerja pada tahap ini para manajer dituntut untuk mengetahui bagaimana perilaku para karyawan saat bekerja, 

para manajer dapat mengetahui dengan cara mengamati para karyawan atau dengan cara mengisi kuisioner, karena tidak memungkinkan untuk manajer mengamati para karyawannya satu persatu. maka dengan cara membagikan kuisioner akan mempermudah tugas manajer dalam mengamati perilaku para karyawannya. 

tahap yang terakhir adalah perilaku konsumen, konsumen adalah segalanya bagi suatu perusahaan setelah mengoptimalkan internal perusahaan selanjutnya adalah memikirkan bagaimana caranya para konsumen puas dengan produk kita. 

dengan adanya persaingan yang sangat ketat pada masa sekarang dibutuhkan suatu inovasi baru untuk mengembangkan produk dalam perusahaan sehingga para konsumen akan mngetahui bahwa produk tersebut adalah produk dari perusaan kita.

ada juga cara yang mungkin tidak banyak orang yang mengetahuinya yaitu dengan sopan atau ramah dengan para konsumen, meskipun terlihat sepele tapi cara tersebut memang benar adanya karena kita berada di negara yang kaya akan sopan santunnya. sehingga ketika kita tidak ramah dengan konsumen maka para konsumen akan berfikiran bahwa perusahaan kita mengecewakan. maka dari itu psikologi konsumen juga sangat penting untuk perusahaan.

Bagaimana dengan para pekerja yang baru lulus atau yang belum memiliki pengalaman ? mungkin pertanyaan tersebut sering terlintas dibenak kita, apakah bisa diterima atau tidak? pada tahap ini tenaga kerja baru akan dilatih dalam orientasi dan keterampilannya. 

pelatihan dan pengembangan keterampilan sangat perlu diberikan kepada para tenaga kerja baru agar mereka memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan yang didapat oleh mereka shingga sangat menentukan bagaimana karir mereka selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun